CIREBON- Konvoi malam minggu yang diduga kerap dijadikan sebagai ajang saling serang geng motor masih saja terjadi. Minggu dini hari (20/9), enam pengemudi motor nampak berkonvoi di Jl Slamet Riyadi, Krucuk. Tanpa dilengkapi dengan nomor polisi, enam pesepeda motor tersebut terlihat sesekali menggeber gas sehingga menimbulkan suara berisik. Saat bersamaan, rupanya sejumlah anggota polisi sedang berkumpul, berada tak jauh dari lokasi. Polisi mencoba menghentikan konvoi itu. Bukannya berhenti rombongan justru kabur ke arah utara sambil menunjukkan senjata tajam jenis pedang. Polisi langsung melakukan pengejaran. Sepenjang jalan Krucuk-Kapetakan berubah layaknya arena balapan. Namun karena panik, salah satu pengendara terjatuh di wilayah Kapetakan dan akhirnya berhasil diamankan. Dari hasil pemeriksaan, salah satu anggota rombongan konvoi ternyata membawa pedang. Dia langsung diamankan dan diperiksa intensif di Mapolres Cirebon Kota. Kapolres AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang membawa pedang. Menurut Dadang, pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan anggota berandalan bermotor atau bukan. “Kalau dari pengakuan sih katanya bukan, tapi kita masih lakukan pendalaman. Tapi yang pasti sudah kita amankan dan masih kita periksa intensif,” ujarnya. (dri)
Kategori :