Laskar Wong Kito Kejar Dua Gol

Rabu 23-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC kembali menggelar latihan, usai leg pertama babak delapan besar turnamen Piala Presiden, kontra Presebaya United. Latihan yang digelar di markas besar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sore kemarin, diikuti lengkap seluruh pemain.Termasuk dua andalan yang tengah pemulihan cedera, wing bek kanan Wildansyah dan gelandang jangkar Asri Akbar. Pelatih Benny Dollo mengatakan, sisa waktu tak kurang dari satu pekan ini, akan digunakan untuk memperbaiki seluruh evaluasi tim di laga sebelumnya. \"Semuanya, memperbaiki kelemahan-kelemahan yang kita dapatkan kemarin, dan kita harus bermain lebih disiplin dan kerja keras,\"terang Bendol, sapaan akrabnya Benny Dollo, usai latihan. Menurut Bendol, alasan dirinya menuntut pemain untuk kerja lebih keras jelas bukan tanpa alasan. Melihat kondisinya sekarang, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, telah tertinggal 1 gol, setelah kalah 1-0 distadion Gelora Bung Tomo, Minggu kemarin (20/9). \"Karena untuk mencapai dua gol di laga nanti, saya katakan pada pemain itu bukan persoalan yang gampang. Bisa saja terjadi jika kita mau kerja keras, walaupun kemenangan dan kekalahan itu ada dari atas juga (tuhan, red). Tapi kerja keras itu yang terpenting,\" jelas mantan pelatih Persija tersebut. Sementara disinggung mengenai mental pemain pasca kekalahan, Bendol mengaku, semua pemain masih dalam mental terbaik. Semua pemain tetap enjoy, membidik hasil terbaik di laga kedua. \"Tapi, ejoy saya katakan dengan rasa tanggung jawab, jangan enjoy-enjoy ngawur gitu,\" tegasnya. Terpenting sekarang, lanjut pelatih asal Manado itu, mencari solusi bagai mana bisa mencetak dua gol tanpa kebobolan di laga kedua nanti. Menginggat, tim juga masih lemah dalam penyelesaian akhir. Peluang yang terlalu banyak diciptakan, masih saja tak berbuah gol. \"Itu memang jadi permasalah, dan dilema yang memang sedang kita hadapi, peluang yang seharusnya kita bisa dapat gol, jelas akan situasi dan kondisinya berbeda sekarang. Tapi itu gak perlu kita ingat lagi, karna itu semua kan sudah lewat,\" timpalnya. Absenya Wanggai karna akumulasi kartu, jelas jadi permasalah serius. Tidak adanya striker pembunuh sebagai gol gater, ditambah absenya Wanggi, jelas jadi kerugian berat tim. \"Posisi striker kita masih ada Tibo, Rizsky, dan Musafri di situ. Jadi tiga pemain itu yang bakal jadi alternatif,\" terangnya. Artinya, untuk merubah skema formasi pun bisa saja terjadi nanti. \"Ya kita liat perkembangan ke depan, karna sejauh ini kita belum tahu perkembangan terakhir Asri dan juga Wildan bagai mana nanti,\" tutup pelatih 54 tahun tersebut. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait