Polisi Gagalkan Aksi Begal

Pergoki Aksi Pelaku saat Patroli Rutin WIDASARI- Nasib sial dialami salah satu pelaku pembegalan, Maulidin Bin Darmin (19) warga Desa Srengseng Kecamatan Kerangkeng. Alih-alih ingin membawa kabur motor Kawasaki EX-250 J bernopol  T 6969 ZR, Maulidin justru jadi sasaran peluru panas. Sebelumnya, Maulidin bersama tiga rekannya beraksi di Jalan Raya Baru Desa Ujungpendok Jaya Kecamatan Widasari. Maulidin saat itu tengah mengincar motor Kawasaki yang dikemudikan Pardiman (44) Warga Desa/Kecamatan Binong Kabupaten Subang. Pardiman yang ketika itu dalam perjalanan dari subang hendak ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tiba-tiba dipepet kawanan begal yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Mencegah terjadinya senggolan, Pardiman menepikan motornya sembari terus dipepet para pelaku. Ketika itu, Maulidin langsung mengambil kunci kontak motor korban, meski sempat terjadi perlawanan.  Pardiman kemudian berhasil dilumpuhkan setelah dibacok rekan Maulidin yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150. Apes, aksi itu gagal total. Jajaran Unit Reskrim Polsek WIdasari yang sedang berpatroli mencurigai gerak-gerik para pelaku yang baru saja selesai melaksanakan aksinya dan langsung melakukan upaya penangkapan. Sayangnya kawanan pelaku begal tersebut berhasil lolos, sementara Maulidin yang hendak membawa motor milik korban berhasil dilumpuhkan setelah ditembak di kaki kirinya. “Kebetulan pas kejadian anggota kami yang sedang patrol. Kami juga melihat korban sempat melawan dan dibacok salah satu pelaku. Kami langsung tancap gas dan berupaya menangkap para pelaku, namun tiga pelaku lainnya berhasil kabur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Widasari, Bripka Dudi Jauhari. Ditakatan Dudi, para pelaku yang kerap beraksi di kawasan tersebut memang terkenal kejam dan kerap melukai korbannya. Beruntung, Pardiman yang ketika itu dibacok tidak mengalami luka serius. Jaket kulit yang dikenakan Pardiman memang robek, namun tak sampai melukai tubuhnya. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK M Hum melalui Kapolsek Widasari AKP Amizar SH mengatakan, kepolisian sedang mengembangkan kasus tindak kejahatan dengan kekerasan. Dirinya berharap para pelaku kejahatan di kawasan itu dapat tertangkap. (oni)