Pengembangan Gua Sunyaragi Hingga 2016

Jumat 02-10-2015,18:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Ikon Baru Pariwisata Cirebon, Bisa Dongkrak 25 Ribu Wisatawan KESAMBI - Pengembangan Taman Air Gua Sunyaragi (TAGS) ditargetkan bakal selesai hingga tahun 2016 mendatang. Taman Air Gua Sunyaragi sendiri bakal menjadi ikon baru pariwisata Cirebon dan diperkirakan mampu mendongkrak 25 ribu orang wisatawan. Manager Promosi dan Humas Badan Taman Air Gua Sunyaragi, Eko Ardi Nugraha menjelaskan, proyek yang didanai dari Anggaran Kemenko Kesra ini, dibagi dalam tiga sesi pengerjaan. Sesi pertama pengerjaan kios dan ruko yang berada di depan pintu masuk. Sesi kedua, pengerjaan perbaikan alun-alun, dan terakhir pembuatan area jogging track dan terapi di sebelah barat Taman Air Gua Sunyaragi. \"Pengerjaan sesi pertama ini ditargetkan hingga akhir 2015, sementara sesi kedua dan ketiga ini dilanjutkan mulai awal tahun hingga akhir tahun. Jadi akhir tahun 2016 itu pengembangan Gua Sunyaragi sudah selesai,\" jelas Eko kepada Radar, Kamis (1/10). Selain didanai dari anggaran Kemenko Kesra, proyek pengembangan TAGS dibantu juga anggaran dari masyarakat yang peduli, seperti PATA dan lainnya. Proyek itu sendiri dikerjakan oleh pihak ketiga. \"Pengerjaan sesi pertama ini kita sedang membuat ruko tiga lantai dan 10 kios,\" jelasnya. 10 kios itu akan diperuntukan bagi para pedagang kuliner. Sementara ruko yang dibangun tiga lantai, akan dijadikan sebagai pusat oleh-oleh dan souvenir khas Cirebon. Dengan demikian, bisa mendukung objek wisata TAGS sebagai ikon wisata Cirebon. Menurut Eko, Taman Air Gua Sunyaragi ini ditargetkan akan bisa menyedot jumlah wisatawan sekitar 10 ribu hingga 25 ribu orang per bulan. Dengan keunikan objek wisata Taman Air Gua Sunyaragi, Eko optimistis target itu akan tercapai. \"Keunikan TAGS ini merupakan gua karang yang berada di darat, padahal karang itu hanya ada di dalam laut. Kemudian dari sisi historis juga TAGS ini punya sejarah yang yang panjang, sehingga bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar dan peneliti,\" ujarnya. Saat ini, TAGS dikunjungi sekitar 500 hingga 700 wisatawan setiap harinya. Hal itu juga tak lepas dari promosi yang sudah dilakukan. Termasuk juga menggelar kegiatan pementasan seni dan budaya setiap bulan rutin digelar. Setelah pengembangan selesai, Eko menyebutkan akan ada rencana kenaikan tiket TAGS hingga 20 persen. \"Saat ini tiket masih harga normal, tapi setelah selesai pengembangan kemungkinan akan ada perubahan harga tiket, bisa naik 20 persen dari harga sekarang,\" jelas Eko. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait