Hacker Bobol FB Pejabat Pemkot

Rabu 07-10-2015,13:28 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Waspada Penipuan Meminta Sejumlah Uang CIREBON - Masayarakat kini harus ekstra waspada. Modus penipuan melalui akun facebook mulai marak kembali. Salah satunya menimpa akun milik facebook Sekretaris DPUPESDM Kota Cirebon, Agung Prabowo. Akun milik Agung Prabowo dibobol oleh hacker, Sabtu (3/10) lalu. Kemudian sang hacker mengaku-ngaku sebagai pemilik akun tersebut. Dari sana, sang hacker mulai melancarkan aksinya. Dia mulai membuka percakapan dengan mengirimkan pesan atau inbox. Dalam pesan itu, sang akun palsu meminta sejumlah uang dengan dalih untuk biaya operasi keponakan yang sakit ginjal. \"Saya mengetahui akun saya dibobol itu, pada malam minggu. Karena banyak yang telepon dan sms saya menanyakan soal minta uang itu. Benar tidak itu keponakanya sakit?\" ungkap Agung Prabowo kepada Radar, kemarin. Saat itu pun, Agung secara tegas menjawab bahwa itu tidak benar. Beberapa orang yang menelopon dirinya, seperti Kabid Bina Marga Imas Maskanah H Abdurahman, Sekretaris Dinkes Lucy, dan Ketua PP Kota Cirebon Heri Hermawan. \"Saya jelaskan itu bukan saya, dan keponakan saya tidak sakit,\" tegasnya. Menurut Agung, dirinya terakhir menggunakan facebook, Sabtu Sore. Dan sekitar pukul 21.00 WIB, akun tersebut sudah dibobol. \"Saya jelaskan lagi kena musibah, sekarang FB atas nama saya dengan status keluarga digunakan untuk orang tidak bertanggungjawab,\" jelasnya. Pihaknya pun kemudian melaporkan pembobolan FB tersebut kepada facebook Indonesia. Dan saat itu juga langsung dinonaktifkan oleh pihak facebook Indonesia. \"Hari senin itu sudah kita laporkan, karena tahu FB saya di-hacker. Saya klarifikasi melalui akun FB anak saya soal kejadian ini,\" ujarnya. Kejadian ini juga menimpa, mantan anggota DPRD Kota Cirebon Agus Talik. Menurut Agus, ia mengetahui akun FB-nya dibobol setelah mendapatkan kontak dari temannya di Madura. Saat itu, dia mendapatkan cerita yang sama. Sang akun palsu itu meminta uang untuk biaya operasi. \"Awalnya temannya saya menanyakan kabar, benar tidak keponakan saya mau dioperasi. Saya jawab itu bohong, karena saya sudah tidak facebook sejak sebulan yang lalu, saya jarang sekali buka facebook,\" terangnya. Dirinya pun kemudian, melaporkan kepada admin facebook untuk menghapus akun miliknya yang digunakan orang lain. Bahkan Agus sudah melaporkan kejadian itu ke polisi. Hanya saja, kepolisian juga nampanya kebingunan untuk menentukan pasal dalam kasus tersebut. Sehingga laporan diterima namun tidak ditindaklanjuti. \"Saya bilang ini,  nama saya sudah merasa tercemar dengan adanya pembobolan akun facebook ini,\" ujarnya. Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap pesan-pesan aneh terutama ketika sang akun meminta uang. Apalagi akun yang memiliki jumlah followers yang banyak, sangat rentan terkena pembobolan akun. \"Saya harap pihak kepolisian juga bisa membantu korban-korban seperti kita, karena ada juga teman saya yang sudah mentransferkan uangnnya. Jangan seolah-olah kita tidak bisa berbuat banyak dengan adanya tindak kejahatan melalui medsos ini,\" ungkapnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait