Artha Mas Konsorsium Bukan Bagian Artha Graha Grup

Kamis 08-10-2015,16:02 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk mengklarifikasi perihal modus investasi fiktif yang dilakukan Hendro, pemilik Artha Mas Konsorsium Jakarta. Dalam menjalankan aksinya Artha Mas mengaku sebagai salah satu unit kerja Artha Grup bahkan menjadi orang dekat Tomy Winata, bos Artha Graha Grup. Dalam temu media, pihak Artha Graha Grup dengan tegas mengatakan segala pemberitaan di media baik cetak maupun elektronik tidak ada hubungannya dengan Artha Graha Grup. \"Kami juga sudah membuat surat klarifikasi ke beberapa media yang pernah memuat berikut pihak-pihak lain seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Direktur Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, Andy Kasih. Secara materi, Artha Graha Grup memang tak sedikitpun dirugikan. Namun pihaknya keberatan atas pencemaran nama baik yang dilakukan Artha Mas dengan mengaku-ngaku menjadi bagian dari Artha Graha Grup. Apalagi dalam melancarkan aksi penghimpunan dana anggota dari para anggota termasuk 14 perusahaan sebagai badan unit kerja yang dijanjikan guliran dana untuk pengembangan bisnis, Artha Mas menjual nama Artha Graha Grup. Aksi Hendro, si pemilik Artha Mas Konsorsium Jakarta yang juga membentuk Artha Jatiwangi Group (AJG) untuk membawahi perusahaan-perusahaan terbilang cukup lihai. Hendro mengklaim dirinya mendapat kepercayaan Tomy Winata untuk menghimpun dana di wilayah Cirebon. Tak tanggung, Hendro menjanjikan dana yang akan dicairkan senilai Rp500 miliar. Hal itu akhirnya menarik minat masyarakat untuk menjadi anggota dan melakukan investasi. Sementara salah satu korban, Sumadi mengaku sudah tak ingin berhubungan lagi dengan Artha Mas Konsorsium Jakarta maupun AJG sejak Maret 2015. Melalui sambungan telepon, Sumadi yang sudah bergabung 18 bulan dengan Artha Mas Konsorsium membeberkan kerugian yang dideritanya mencapai Rp253 juta. Itu merupakan dananya bersama 6 timnya. Namun Sumadi menaksir kerugian keseluruhan bisa mencapai Rp5 miliar. \"Saya sudah nggak bergabung lagi dan mau merintis usaha lagi sama teman-teman,\" ucapnya. (tta/opl) 

Tags :
Kategori :

Terkait