CIREBON – Diduga akibat terkena percikan api dari kayu bakar, dua bangunan rumah di Blok Megu Lor, RT/RW 01, Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Insiden itu terjadi, Kamis dini hari (08/10), sekitar pukul 03.00WIB, saat pemilik rumah bernama Wahyudi (55) beserta istrinya sedang menginap di rumah kerabat keluarganya di daerah Plumbon. Diduga api berasal dari percikan kayu bakar yang berada di samping rumah korban. Karena tiupan angin, api dengan cepat menyambar lalu merampat ke atap rumah korban. Aam Kaminah salah satu putri korban yang saat itu sedang menonton tv di ruang tengah melihat atap rumah ada api dan kepulan asap tebal. Melihat itu, Aam dan suaminya yang berada di rumah itu bergegas keluar menyelamatkan diri. Api yang makin membasar itu pun merembet ke rumah kedua milik Wahyudi yang bersebelahan. Seluruh barang berharga dan perabotan di kedua rumah itu ludes terbakar. Hanya satu unit sepeda motor dan sebuah televisi yang berhasil diselamatkan. Beberapa jam kemudian api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian. “Saya tidak tahu kejadiannya, karena saat itu sedang berada di Plumbon. Kedua rumah ini yang hinu kedua anak saya. Yang pasti, kedua rumah ini sudah habis terbakar dan tidak ada yang tersisa,” katanya sambil berbenah di tengah puing-puing bekas kebakaran, kemarin pagi. Wahyudi mengaku kesal dengan petugas damkar yang dating terlambah ke lokasi kejadian. “Yang saya sesalkan itu keterlambatan penanganan dari petugas pemadam. Mereka dating terlambat ke lokasi,” akunya. Sementara itu, Kapolsek Weru Kompol Dudi Permadi melalui Kanit Reskrim Ipda Uton Suhartono membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. “Hasil penyelidikan sementara, api diduga dari tumpukan kayu yang berada tidak jauh dari rumah korban. Karena cuaca tengah kering, api dengan cepat membesar sehingga dua rumah milik korban hangus terbakar, Dalam peristiwa ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya. (arn)
Kategori :