Harus Siap Menang dan Siap Kalah

Kamis 15-10-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

355 Calon Kuwu Bertarung di Pilwu Serentak KEDAWUNG-355 calon kuwu di 124 desa Kabupaten Cirebon akan bertarung dalam pemilihan kuwu serentak 25 Oktober mendatang. Mereka pun melakukan deklarasi damai di Balai Pertemuan Bagas Raya Kedawung, Selasa (13/10). Ada lima poin yang dideklarasikan, salah satunya adalah siap menang dan siap kalah. Perwakilan calon kuwu diminta untuk menandatangani teks deklarasi sebagai bentuk komitmen. Unsur Muspida pun tak ketinggalan untuk menandatangani teks deklarasi secara bergiliran. Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan deklarasi damai sengaja dibuat sebagai bentuk kesepakatan bersama guna terciptanya suasana kondusif. Dirinya juga mengapresiasi langkah kepolisian yang berkomitmen untuk menindak semua pelanggaran dan tindak pidana yang terjadi. “Tentunya, harapan kita adalah semuanya dapat berjalan dengan lancar dan damai. Marilah kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, saat berjalannya pemilihan kuwu serentak ini, ” tegasnya. Sementara Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki, mengaku tidak akan segan untuk menindak pihak yang membuat kekeributan selama pelaksanaan pemilihan kuwu serentak. Ia meminta pada seluruh calon kuwu untuk bisa meredam pendukung masing-masing agar tidak berbuat anarkis.  “Para calon harus siap dengan segala keputusan dan hasilnya. Jangan sampai gesekan terjadi karena adanya ketidakpuasan dari salah satu calon,” ujarnya. Ia menghimbau kepada calon kuwu untuk bersikap rasional dengan tidak mengagungkan para dukun palsu yang justru akan menjerat para calon dengan sejumlah uang yang harus diserahkan. “Indikatornya jelas, dari mana dukun itu menambahkan suara. Apakah ada jin yang akan ikut mencoblos? Jika calon sudah mengeluarkan uang dengan jumlah tidak sedikit, maka bisa dipastikan apabila terpilih akan berpikir bagaimana caranya agar uang yang dikeluarkan bisa kembali. Apapun yang akan dilakukan oleh kuwu terpilih nantinya hanya berdasarkan keuntungan pribadi bukan demi pembangunan masyarakat,” jelasnya. Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Harry Safari Margapradja menjelaskan pihaknya akan menempatkan beberapa personel untuk pelaksanaan pemilihan kuwu serentak. Ia juga telah membentuk tim mobile yang akan berkeliling. “Ada tiga tim yang dibagi per zona, di antaranya barat, timur dan tengah. Mereka bertugas untuk mengecek pelaksanaan dengan cara berkeliling. Ada sekitar 200 personel yang ditempatkan di hampir seluruh wilayah yang melaksanakan pemilihan kuwu,” katanya. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait