Deklarasi Ciayumajakuning Scooter Bersatu (CSB)

Senin 19-10-2015,17:40 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Pupuk Semangat Kekerabatan dan Solidaritas Tinggi Musik reggae, baju butut, dan badan lusuh menjadi pemandangan yang kerap dilihat dari keseharian anggota komunitas vespa. Namun, di balik penampilan itu, anggota dari klub vespa ini memiliki jiwa yang bebas dan punya kekerabatan tinggi. Mike Dwi Setiawati, Cirebon PERKUMPULAN ini bukan monopoli suatu kaum. Baik tua, muda, pejabat, pelajar, mahasiswa, pengusaha, bahkan sampai pengangguran pun jadi anggota. Mereka memiliki jiwa yang bebas dan punya kekerabatan yang tinggi. Tak jarang, komunitas ini menggelar event untuk saling berbagi. Seperti kegiatan yang digelar Ciayumajakuning Scooter Bersatu (CSB). Para pemilik vespa yang tergabung dalam CSB ini, sepakat 17 Oktober 2015 menjadi awal pembentukan komunitas. Walaupun para pencinta vespa itu sudah lama berkumpul dan saling kenal. Koordinator CSB, Boy melalui Rahmat mengatakan, CSB adalah wadah bersilaturahmi sesama penggemar atau klub vespa di wilayah III Cirebon. \"Deklarasi ini untuk meresmikan CSB sebagai wadah para klub vespa di wilayah III Cirebon, agar kita diakui secara resmi dalam skala nasional,\" ujarnya. Acara yang digelar 17-18 Oktober itu berpusat di lapangan barat objek Wisata Gua Sunyaragi Cirebon. Mengambil tema \"Safety Riding & Ride Safe\", acara diisi dengan beragam program, di antaranya live music, bazar, contest Vespa 19 Tropy, bakti sosial, donor darah, bursa jual beli vespa, games, maupun nonton bareng history vespa. Pengisi live music di antaranya James Steady, Rude and D\'glow, Red Wine Cooler, Orkes Pria Masa Kini, Kampungan Band. Selain itu, ada Jawaican Roots Reggae, Sa\'ayana reggaenation, IB Rasta, Semenjak Kemarin, Kunci Kontak, We Say Peace, Pasir Putih, G\'Minor, Jamaica Mosa, BSC & Band Budink & The Keak, dan Sakala Karinding. Bagi para pecinta vespa, motor asal Italia ini punya nilai sejarah yang tidak akan pernah hilang. Saat diajak riding, motor yang diciptakan oleh Enrico Piaggio ini bisa menunjang aktitivas dari anggota CSB saat menaklukkan jalanan kota udang yang semakin padat. Meski vespa dianggap sebagai motor tua, namun skuter ini masih dicari sebagian pehobi. Bahkan, menurut Rahmat, penggemar vespa rela mengeluarkan kocek dalam untuk mendapatkan vespa yang sudah berumur. Event ini juga untuk memajang koleksi vespa klasik dan unik. Berbagai komunitas berkumpul dan menunjukkan solidaritas, persaudaraan, serta persatuan. Hal ini dapat terwujud karena kecintaan mereka atas produk-produk vespa dan piaggio. Tak hanya kumpul-kumpul saja, ke depan CSB akan mengadakan agenda sosial seperti donor darah, hingga kegiatan sosial lainnya. \"Kami akan terus mempertahankan hubungan baik ini, seiring dengan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pecinta vespa di Ciayumajakuning,\" tambahnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait