Motor Curian Mogok, Maling Dimassa

Rabu 21-10-2015,11:39 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Gara-gara mesin motor hasil curian susah dihidupkan, WY (52) warga Gang H Tohir, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, babak belur dihajar warga. Peristiwa itu terjadi di Kampung Cigendeng, Jl DR Cipto MK, Kota Cirebon, Senin pagi (19/10). Selain bonyok dimassa, kaki kanan tersangka juga ditembak polisi. Awalnya, sekitar pukul 08.30 WIB, tersangka mendatangi TKP melihat ada motor Yamaha Mio bernopol E 3696 AV milik korban yakni Saeful Maulana (30) warga Kampung Astana Garib, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon yang terparkir di rumah kerabatnya. Dirasa suasana sekitar sepi warga, tersangka pun masuk ke halaman rumah itu lalu merusak lubang kunci kontak motor korban menggunakan letter T. Tersangka lalu berupaya menghidupkan mesin motor yang hendak dibawa kaburnya itu. Namun apes, mesin motor tidak juga mau menyala. Kesal, tersangka terpaksa mendorong keluar motor itu dari halaman rumah tersebut. Baru beberapa meter melangkah, aksinya dipergoki korban dan warga setempat. Bahkan, tersangka sempat membuang barang bukti kunci letter T miliknya. Warga yang menemukan kunci letter T itu langsung menangkapnya. Tak ayal lagi, tersangka kemudian dihajar warga beramai-ramai hingga babak belur alias bonyok. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan oleh anggota Unit Reskrim dari Polsekta Cirebon Utara Barat (Utbar) yang datang ke TKP. Rupanya, tersangka berusaha kabur saat dibawa petugas untuk mengembangkan kasus tersebut. Polisi lalu melumpuhkan tersangka dengan timah panas ke betis kaki kanannya. “Alat ini (letter T, red) saya buat sendiri di bengkel. Sumpah, saya baru pertama kali mencuri motor. Motor itu rencananya buat dipakai sendiri bukan untuk dijual,” kata tersangka yang berprofesi sebagai montir ini kepada Radar Cirebon di Mapolsekta Cirebon Utbar, kemarin (20/10). Kanit Reskrim Polsekta Cirebon Utbar AKP Rynaldi N Sitinjak SH MH menegaskan, tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. “Kasusnya masih kami kembangkan karena diduga tersangka ini merupakan komplotan pencuri sepeda motor yang biasa beraksi di Kota Cirebon,” ucapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait