Fraksi PAN Pastikan Pilih Toto

Rabu 28-10-2015,18:22 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Proses pemilihan calon wakil walikota bakal terlaksana. Pasalnya, dalam waktu dekat ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Toto Sunanto segera menandatangani berkas pencalonan sebagai persyaratan pelaksanaan pemilihan wawali. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Cirebon Dani Mardani SH MH, kepada Radar, Selasa (27/10). Dia mengatakan, ketidakjelasan proses pemilihan wakil walikota membuat geram Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon. Untuk memuluskan proses pemilihan, Fraksi PAN melakukan komunikasi dengan Toto. Sebab, Kota Cirebon telah berlarut-larut mengalami kekosongan kursi wawali. “Setelah kita desak, Toto akhirnya luluh, dan dalam waktu dekat sekitar awal bulan November Toto bersedia menandatangani berkas usulan dua nama calon wawali,” ujar Dani. Anggota panitia pemilihan (panlih) wawali itu menjelaskan, dalam proses pemilihan nanti, Fraksi PAN dipastikan mendukung Toto sebagai wawali dari dua kandidat yang ada. Dukungan yang diberikan ini berdasarkan bertimbangan tentunya. “Kami mendegar dari Toto langsung maksud dan tujuan mencalonkan sebagai E2 dalam rangka mengisi kekosongan sisa masa jabatan wawali. Kami juga menilai selama ini roda pemerintahan sangat membutuhkan wawali di tengah kesibukan walikota,” ucapnya. Artinya, kata Dani, apa yang diutarakan Toto cukup realistis dalam rangka mendukung pemerintahan dan menindaklanjuti visi misi Kota Cirebon. “Semoga saja nanti kedepanya, kalau misalkan terpilih menjadi wawali bisa bersinergi dengan walikota,” tuturnya. Saat disinggung ada kontrak politik antara PAN dan Golkar, Plt Ketua DPD PAN Kota Cirebon ini membantah hal tersebut. Sebab, dukungan ini akan dibulatkan menjadi satu keputusan partai dalam rapat harian. “Kita lebih cenderung memilih Toto dari pada Eeng Charli,” jelasnya. Dia memastikan, calon yang diusung dari PPP yakni Muksidi akan dicoret oleh Toto. Sebab, PPP prinsipnya terserah Golkar. Pada akhirnya nanti, yang bertarung dalam pemilihan wawali adalah Toto dan Eeng. “Dalam proses pemilihan saya menyakini Toto akan menang. Awal saja sudah terlihat, PAN 3 kursi, PDIP 7 Kursi, dan dukungan dari fraksi partai lainnya,” ungkapnya. Ditambahkan, jika kader partai yang tidak sepakat dengan keputusan partai, maka terancam dikenakan sanksi tegas. Pada bagian lain, anggota Fraksi PDIP, Imam Yahya mengakui polemik pemilihan wakil walikota cukup menyita perhatian publik termasuk kalangan anggota dewan. Bersikerasnya Partai Golkar dan Partai Demokrat mengusung nama calon wakil walikota yang diajukan semakin menambah runyam. Persoalan ini akan berakhir, kata Imam Yahya hanya ada di Peraturan Pemerintah (PP) karena dari PP itulah hal teknis pemilihan wakil walikota akan mengaturnya. Bahkan dirinya smepat mendapatkan kabar dari Kemendagri bahwa pembahasan PP ditargetkan akan selesai maksimal akhir tahun 2015. Karenanya Imam heran dengan pernyataan walikota yang menyatakan bulan November wakil walikota sudah ada. “Yang saya heran kenapa  walikota sampai mengatakan di media November wakil walikota sudah ada, itu dasarannya apa. Apalagi Golkar dan PPP ternyata bersikukuh dengan usulan mereka, termasuk Demokrat juga sama,“ kata Imam. Untuk itu, Imam berharap semua pihak bisa menahan diri sambil menunggu terbitnya PP. Jika PP itu terbit maka persoalan E-2 akan selesai dengan sendirinya. Karena jika PP sampai setahun yang akan datang tidak ada, bisa-bisa Kota Cirebon tidak punya wakil walikota. Ketua Satgas Patih Pemuda Demokrat Kota Cirebon, Kasdi mendesak kepada walikota untuk terbuka dan transparan menjelaskan ke publik. Karena tudingan publik saat ini justru mengarah ke walikota yang tidak pernah serius memiliki wakil walikota. Sementara itu Ketua Fraksi Demokrat M Handarujati Kalamullah SSos kembali menegaskan dan membantah keras berbagai pernyataan pihak-pihak yang menuding walikota tidak serius dan pencalonan E-2. Yang harus dipahami, kata Andru,  bahwa urusan E-2 ini adalah memang sebuah kebutuhan untuk pemerintah kota cirebon dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik. (sam/abd)

Tags :
Kategori :

Terkait