PASALEMAN-Renovasi bangunan SDN 1 Tanjung Anom Kecamatan Pasaleman harus terhenti. Pasalnya salah satu LSM menghentikan paksa aktivitas pekerja karena renovasi yang dilakukan dituding asal-asalan. Akibatnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar pun terganggu. Bahkan siswa kelas V terpaksa belajar di ruang UKS, sementara siswa kelas 2 belajar di masjid. Siswa kelas empat pun harus belajar di perpustakaan. Salah satu warga, Riski mengatakan insiden penghentian paksa itu diawali dengan oknum wartawan bodrek. Ia mencari informasi mengenai renovasi SDN 1 Tanjung Anom kemudian melaporkannya pada LSM. \"LSM tersebut akhirnya mendatangi mandor. Nggak tahu mereka ngobrol apa, tapi akhirnya pembangunan dihentikan paksa,\" ujarnya. Ia pun sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak LSM itu. Bila memang renovasi dianggap tidak maksimal, kata dia, seharusnya tidak dihentikan. \"Kan kasihan anak-anak belajarnya tidak normal. Bahkan ada yang belajar di masjid,\" ujarnya. Sementara Kuwu Tanjung Anom Dara Darmanto membenarkan adanya pemberhentian renovasi SDN 1 Tanjung Anom. Namun ia tidak mengetahui kronologi pemberhentian renovasi itu. \"Saya kurang tahu jelas. Cuma saya dapat info dan juga tanyakan pemborongnya memang mereka diberhentikan oleh LSM,” ujar Dara. Secara pribadi, Dara menilai renovasi yang berjalan memang terlihat asal-asalan. Namun dihentikannya renovasi bukanlah solusi. \"Saya ingin pembangunan cepat lagi dilaksanakan. Saya ingin renovasi dan kualitasnya harus baik. Saya kasihan karena bagaimanapun siswa SDN 1 Tanjung Anom juga anak-anak saya,\" ujarnya. (den)
Renovasi SDN 1 Tanjung Anom Dihentikan
Kamis 29-10-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :