CIWARINGIN-Mantan Kuwu Desa Geyongan, Kecamatan Ciwaringin, Tasripun masih melakukan aksi mogok makan, kemarin (29/10). Ia masih semangat menjalankan misinya hingga Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi melakukan peninjauan lokasi kekeringan yang dialami warga. Aksi mogok tersebut rupanya mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Sampai hari kedua, kondisi mantan Kuwu Geyongan masih sehat. “Saya masih kuat dan akan terus melakukan aksi ini, sebelum Bupati Cirebon Drs Sunjaya Purwadisastra meninjau lokasi kekeringan agar ia mengetahui kondisi sawah di wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya, Kamis (29/10). Ia tidak meminta apapun pada bupati. Ia hanya memintaperhatian pemerintah untuk masyarakat petani yang saat ini merasa tidak diperhatikan pemerintah daerah. Khususnya persoalan kompensasi gagal panen untuk para petani. “Saya hanya ingin ada perhatian dari bupati atau pemerintah daerah. Pemerintahan sekarang sangat buruk karena tidak pernah memikirkan masyarakat petani,” lanjut dia. Tasripun menegaskan aksi yang dilakukannya bukanlah mencari sensasi. Aksi tersebut merupakan solidaritas terhadap masyarakat petani. “Saya tidak mencari sensasi. Yang mencari sensasi itu pemerintah yang bisanya hanya duduk di ruangan dingin. Saya apa yang mau dicari? Pejabat bukan, orang politik juga bukan. Saya ini hanya masyarakat biasa yang menginginkan perhatian dari pemerintah,” ujarnya. Sementara, tidak jauh dari lokasi, terdapat masyarakat yang tengah menjaga aksi mantan kuwu yang dinilai membahayakan jiwa dirinya. Masyarakat membuat tenda guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya sebagai warga Geyongan mendukung aksi itu karena untuk kepentingan masyarakat. Kami melakukan penjagaan untuk berjaga-jaga barangkali Pak Tasripun pingsan atau merasa sakit. Tapi selama dua hari ini ia masih kuat kelihatannya,” kata Rembing salah satu warga Desa Geyongan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. (arn)
Tunggu Bupati Tinjau Kekeringan
Jumat 30-10-2015,16:48 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :