KEJAKSAN - Rajinnya anggota dewan melakukan studi banding dan kunjungan kerja ke luar kota, berdampak kepada habisnya anggaran. Akibatnya, hingga akhir tahun ini, DPRD Kota Cirebon tidak bisa lagi melakukan studi banding, meskipun saat ini sedang membahas sejumlah rancangan peraturan daerah (Raperda). Anggota Fraksi PDIP Imam Yahya SFil.I mengakui, anggaran untuk studi banding sudah habis. Kalaupun ada yang tersisa, itu pun hanya untuk enam kali konsultasi seperti konsultasi APBD 2016 ke gubernur. Habisnya anggaran tersebut, kata Imam, diketahui saat dewan rapat bersama sekretariat dewan (setwan). Dari pertemuan itu di antaranya disampaikan bahwa anggaran studi banding sudah tidak ada lagi. “Iya betul anggaran studi banding sudah habis, hanya tersisa untuk konsultasi, itu pun yang benar-benar prioritas dan mendesak,” terangnya kepada Radar, Senin (2/11). Hal senada dikatakan Ketua Komisi B DPRD Didi Sunardi. Menurutnya, anggaran setwan untuk studi banding sudah tidak ada lagi. Kalaupun sekarang anggota dewan sedang membahas raperda, mau tidak mau tanpa studi banding. “Kondisi ini harus diterima, mau bagaimana lagi anggaran memang sudah habis,” tegasnya. (abd)
Anggaran Studi Banding Habis
Selasa 03-11-2015,18:29 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :