CIREBON-SMAK BPK Penabur memperingati Hari Pahlawan dengan mendatangkan veteran ke sekolah, Selasa (10/11). Tujuannya, untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang perjuangan pahlawan dalam memerdekan Republik Indonesia. Wakil Kepala Sekolah SMAK BPK Penabur, Mikha Dwi Nugroho SPd menyampaikan para veteran ini datang untuk membagikan pengalaman seputar perjuangan memerdekakan bangsa Indonesia. \"Kita mau anak-anak lebih memperjuangkan sekolahnya lewat prestasinya. Itu cara anak muda sekarang meneruskan perjuangan para veteran,\" katanya kepada Radar, kemarin. Menurut Mikha, kemerdekaan Republik Indonesia harus dipertahankan dengan prestasi-prestasi anak muda sekarang. Dalam kesempatan ini, SMAK BPK Penabur mengundang lima veteran yang bisa memberikan materi yaitu Didi Supardi, Soehodo, Tatjim, Jojo Keswara, dan Suwitro. \"Dari sharing kemarin Pak Didi titip pesan bahwa perjuangan rakyat Indonesia belum selesai sampai di sini. Walaupun Indonesia sudah merdeka, harus tetap memperjuangkan diri untuk keberhasilan Indonesia ke depan,\" paparnya. Acara ini disasarkan untuk siswa kelas X dan XI. Setiap kelas mendapat waktu sharing dengan veteran selama 30 menit. \"Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini ke depannya akan dijadikan agenda rutin,\" ujarnya. Sementara itu, tim akuntansi SMAK BPK Penabur Cirebon di bawah bimbingan Prasetyo Utomo SPd dan Dwi Harini SPd kembali menunjukkan kemampuannya dalam bidang akuntansi dengan merebut juara 1 tingkat Nasional dalam Olimpiade Akuntansi yang diadakan oleh fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta tanggal 5 November 2015 lalu. Tim yang beranggotakan Siska Melinda XII IPA 2, Louditta Ristyasa XII IPS 1 dan Helen Juliana XII IPS 2 mampu menyisihkan 35 tim lawan. Kepada Radar, Siska selaku Ketua Tim mengungkapkan kebahagiaannya karena telah meraih juara. \"Kami bahagia bisa membawa pulang piala bergilir Rektor Atmajaya dan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp5 juta,\" ujarnya. Keesokan harinya tanggal 6 November 2015, tim ini merebut piala Gubernur DIY dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta setelah menjadi juara 1 dalam kompetisi Akuntansi dan pajak yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. \"Kami gunakan hadiah uang pembinaan untuk kas OSIS dan sisanya kami tabung untuk biaya kuliah di jurusan Akuntansi,\" ujarnya. Sementara, Kepala SMAK BPK Penabur, Ubrodiyanto SPd MKom juga merasa bangga dengan lomba kali ini karena tim junior yang terdiri dari Nathania Nesyabella XI IPS 1, Samuel Alvin Chandra XI IPS 1 dan Agatha Putri Wisastra XI IPS 2 mulai siap menggantikan seniornya. Terbukti di Atmajaya mereka bisa menjadi Semifinalis dan di Duta Wacana mereka bisa lolos sampai final. \"Sehingga di tahun depan mereka akan menjadi tim utama menggantikan kakak kelasnya yang akan segera lulus,\" tuturnya. Tanggal 13-14 November 2015 kembali tim yang terdiri dari Siska Melinda, Louditta Ristyasa dan Natasha Lucky akan berlomba di UGM Yogyakarta untuk memperebutkan piala Budiono Cup dalam Olimpiade Ekonomi tingkat Nasional. SMAK lolos dalam 30 Besar SMA se Indonesia untuk bertarung teori teori ekonomi dan berbagai perhitungan ekonomi mikro maupun makro. \"Saya berharap jadwal lomba yang padat dan persiapan menghadapi UN serta tes sumatif menjadikan siswa bisa membagi waktu dan menambah wawasan pengetahuan ekonomi dan akuntansi untuk bekal kuliah nantinya,\" jelasnya. (nda/adv)
Kategori :