Ditangkap, Eksekutor Pasutri di Kedawung

Senin 16-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Terungkap setelah Terlibat Begal Lagi, Kini Polisi Cari Barang Bukti CIREBON- Kasus pembegalan yang menimpa pasutri Djajang Sutiwan (42) dan Wasilah (30) mulai terkuak. Peristiwa yang meneaskan Wasilah itu ternyata diotaki seorang pemuda yang diduga kuat salah satu anggota geng motor. Data yang berhasil dihimpun Radar, pengungkapan tersebut setelah anggota Unit Reskrim Polsek Depok Kabupaten Cirebon melakukan penangkapan dua pemuda yang merupakan anggota geng motor yang melakukan aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Depok, pekan kemarin. Saat melakukan aksi pembegalan tersebut, rupanya korban pembegalan adalah tetangga dan kenal dengan salah satu pelaku. Karena kenal, saat itu pelaku langsung kabur. Nah, korban percobaan pembegalan tersebut lalu melapor ke Mapolsek Depok. Dalam waktu tidak lama, dua orang itu diamankan. Dalam perkembangannya, dua orang tersebut mengaku sebagai anggota salah satu geng motor di Kabupaten Cirebon. Selain melakukan aksi pembegalan yang gagal, pelaku juga diduga sebagai pelaku yang mengeksekusi Djajang dan Wasilah di by pass Kedawung. Hingga berita ini ditulis, identitas keduanya masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH saat dihubungi Radar mengatakan kedua pelaku yang saat ini sudah diamankan masih dalam pemeriksaan intensif. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah pelaku yang tertangkap saat ini terkait dengan insiden di Kedawung. “Memang sudah ada pengakuan, tapi tentunya harus dikuatkan dengan bukti-bukti juga. Nah bukti-bukti ini yang sedang kita cari. Nanti kalau sudah terang benderang kita beberkan,” ujar Dadang. Seperti diberitakan, Djajang dan Wasilah yang hendak pulang ke Pekalongan, tiba-tiab dipepet kawanan begal yang mengendarai sekitar 10 sepeda motor. Pasutri ini tidak berdaya ketika para pelaku berupaya mengambil paksa sepeda motor dan tas milik korban. Peristiwa itu terjadi Minggu (8/11) sekitar pukul 04.00 di depan ruko Linggahara, Kedawung, atau sekitar 1 Km sebelum Makorem 063 SGJ/III Siliwangi atau sekitar 1,4 Km dari Polsek Kedawung. Aksi tarik-menarik membuat Djajang dan Wasilah pun terjatuh. Tanpa ampun, keduanya ditikam pisau dapur oleh para pelaku. Sang istri tewas dengan posisi pisau masih menancap di bagian dada hingga menembus paru paru. Djajang sendiri ditikam di bagian pinggang tembus ke belakang. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait