DKP Punya Street Sweeper Pembersih Sampah

Rabu 18-11-2015,16:20 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Petugas sapuan jalan di seluruh Kota Cirebon bakal diganti. Pasalnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon telah memiliki dua mobil street weeper atau pembersih jalan. Dua mobil tersebut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kepala DKP Kota Cirebon, Moch Taufan Bharata SSos mengatakan, bantuan dua mobil street sweeper ini merupakan usulan DKP ke pemprov untuk membersihkan sampah di Kota Cirebon. Alasannya, sudah waktunya Kota Cirebon mempunyai robot pembersih jalan. Mengingat, Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah salah satu cabor dalam penyelenggaraan venue PON 2016 mendatang. “Jadi, keberadaan street sweeper bantuan dari gubernur ini bisa mengurangi beban para petugas sapuan dalam bekerja,” ujar Taufan kepada Radar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/11). Menurutnya, mobil street sweeper ini akan mulai digunakan terutama di jalan-jalan prokotol Kota Cirebon terlebih dahulu untuk mengganti petugas sapuan. Namun, petugas sapuan akan tetap bekerja di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya. ”Street sweeper ini kerjanya akan lebih cepat dari pada manusia. Sehingga pengerjaannya lebih efektif dan efisien. Nanti, petugas sapuan itu akan kita arahkan ke jalan-jalan kecil yang belum ter-cover kebersihannya, seperti di wilayah Cangkring dan daerah lainnya,” ungkapnya. Dikatakannya, selama dua minggu ke depan pihaknya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu untuk mengoperasionalkan mobil street sweeper. Setelah itu, baru mobil akan mulai dioperasionalkan setelah dilakukan launching di depan balaikota. “Kalau tidak akhir November, bulan Desember sudah mulai dioperasionalkan untuk membersihkan sampah,” tuturnya. Mantan kepala Dishibunkom Kota Cirebon itu mengaku, wilayah Jawa Barat yang baru mempunyai robot pembersih jalan seperti street sweeper ini baru ada di Bandung dan Kota Cirebon. Kepasitas penampungan sampah dalam satu mobil street sweeper 2.600 liter atau 2,5 meter kubik. “Dua mobil pembersih sampah masih dinilai kurang. Minimalnya, dengan luas jalan di Kota Cirebon 37 km ini. Kita mempunyai lima unit mobil street sweeper. Saat ini kita sedang coba mengajukan tambahan mobil street sweeper ke pemerintah pusat,” jelasnya. Dia menjelaskan, daya jangkau mobil ini untuk membersihkan sampah di Kota Cirebon sekitar 15 km dengan kecepatan 20 km/jam. Sementara untuk ban bakar minyak (BBM) jenis solar yang dibutuhkan dalam 1 jam sekitar 7 liter. “Angka tersebut, masih bersifat teori. Tapi, fakta di lapangan biasanya bisa lebih dari 7 liter selama 1 jam penggunaan. Kendati demikian, kondisi Kota Cirebon bisa lebih bersih dari sebelumnya. Jangankan sampah, debu dan pasir pun dapat terangkut,” paparnya. Untuk perawatan mobil ini, tambah Taufan, sama dengan mobil pada umumnya. Tapi, suku cadang atau onderdil street sweeper hanya ada toko trakindo di daerah Cilandak, Jakarta. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait