KANDANGHAUR- Diduga mengantuk, sopir truk kontainer dengan nomor polisi B 9269 EB, hilang kendali ketika memasuki tikungan sebelum Jembatan Eretan, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur. Laju kendaraan yang terlampau kencang, membuat badan kontainer keluar jalur dan nyaris menimpa sejumlah rumah warga. “Mungkin mau nikung tekor, lalu masuk ke bahu jalan dan terbalik,” ujar warga setempat, Nanang (30), kepada Radar, Rabu (2/12). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Badan kontainer tertahan tiga buah pohon dan tiang reklame. “Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB. Lagi enak-enaknya tidur,” tambahnya. Warga yang penasaran lantas berhamburan keluar rumah. Meski kontainer tersebut ringsek, sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan dan bisa keluar dari truk untuk menyelamatkan diri. “Untung ada pohon, kalau nggak bisa lihat sendiri berapa rumah yang ketindihan kontainer,” tutur dia, sembari menunjukkan tiga rumah yang posisinya tepat berada di bawah badan kontainer. Melihat kondisi lokasi, badan kontainer terperosok ke bahu jalan yang lebih rendah dari badan jalan. Posisi rumah warga, memang berada lebih rendah dari jalur pantura, apalagi setelah ada perbaikan, badan jalan semakin tinggi. Meski tidak menimpa langsung, beberapa rumah warga rusak parah. Batang pohon besar yang dihajar kontainer tumbang menimpa rumah warga. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustaf Sipayung SH mengatakan, sopir dan kernet kontainer dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon. Sopirnya hanya mengalami luka ringan. “Ini kecelakaan tunggal, kasusnya ditangani Satlantas Polres Indramayu,” tutur dia. (kho)
Kategori :