Gamas Geram Oknum Wakil Rakyat Selingkuh

Rabu 09-12-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN – Isu dugaan peselingkuhan antar oknum wakil rakyat cukup menghebohkan. Kasus tersebut menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Gamas (Gerakan Anti Maksiat). Organisasi tersebut menyesalkan munculnya isu dugaan tersebut. “Terus terang kasus dugaan perselingkuhan ini sangat mengejutkan bagi kita semua. Apa memang sudah sejelek itu suri tauladan yang dicontohkan oleh seorang pejabat publik bagi masyarakatnya? Tacan ge beresih, geus dikotoran deui,“ ketus Sekretaris Gamas Kuningan, Nanang Subarnas SHut seraya mengenang kasus live music di gedung dewan. Sebagai kristalisasi dari pergerakan masyarakat untuk berjuang meminimalisasi kemaksiatan, lanjutnya, Gamas wajib memberi teguran bagi siapapun yang melakukan perbuatan yang mengarah pada maksiat. Terlebih, perbuatan itu dilakukan oleh para pejabat publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik. “Ini wajib diingatkan, tatkala seorang publik figure, apalagi anggota dewan terhormat berperilaku melenceng dari norma agama dan suri tauladan yang baik, tentu akan mencoreng nama baik institusi yang mereka tempati,” ucapnya. Belum lagi, sambung Nanang, isu ini juga bisa menjatuhkan nama baik partai. Sebab, kabar dugaan selingkuh beredar cepat hingga banyak orang yang sudah mengetahui asal partai si oknum. Mau tidak mau, sebagai seorang kader partai, perbuatan jelek mereka sedikit banyak pasti berimbas pada menurunnya rasa simpati konstituen terhadap partai yang mereka dukung. “Malah sebagai kader partai, perbuatan jelek mereka akan memunculkan rasa penyesalan bagi konstituen yang telah memilihnya,“ ungkap dia. Nanang menyayangkan, ternyata masyarakat selama ini telah terjebak oleh pencitraan semu. Jika DPRD secara kelembagaan tidak mau menanggung malu, harus diberikan sanksi tegas terhadap mereka yang terindikasi. “Meskipun belum ada yang mengadukan hal ini, tapi masyarakat sudah mengetahuinya. Apalagi Badan Kehormatan (BK) DPRD mengaku sudah mengetahui hal ini. Kami minta agar jangan diam,“ harapnya. Dia juga meminta agar parpol tempat si oknum bernaung tidak diam tatkala mendengar kadernya menyimpang dari aturan kepartaian. “Harus segera diberi teguran. Jika tidak bergerak cepat, isu ini akan menjadi bola salju yang sangat empuk untuk dijadikan bancakan. Bahkan bisa saja dipolitisasi bagi mereka yang menghendaki pergantian antar waktu (PAW),” tukasnya. Dari keterangan yang diperoleh Radar, isu dugaan perselingkuhan mencuat pasca datangnya suami dari salah seorang wakil rakyat perempuan ke gedung dewan, pekan lalu. Dia mencari wakil rakyat lain yang disangka olehnya memiliki hubungan khusus dengan istrinya. (ded)  

Tags :
Kategori :

Terkait