CIREBON – H Basirun menang telak dalam Pemilu Awal Radar Cirebon yang digelar di RW 05 Semeru Asih Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Sabtu (19/2). Untuk keterpilihan, H Basirun berhasil mengantongi 85 persen, sementara untuk popularitas sebesar 59.03 persen (selengkapnya lihat grafis).
Seperti biasa, tim Pemilu Awal Radar Cirebon dibagi untuk menyambangi satu per satu rumah warga. Sebagai ketua RW sekaligus kandidat wali kota pada Pemilukada 2013 mendatang, H Basirun memang sangat dikenal dekat dengan warga RW 05 Semeru Asih. Seperti yang dilontarkan salah satu warga bernama Budi.
“Kalau mau dipilih oleh masyarakat, calon yang maju itu harus kenal dan dikenal masyarakat. Seperti halnya saya dengan pak Basirun. Saya kenal beliau, beliau pun kenal saya. Kalau saya pilih calon yang lain kan untuk apa? Saya kenal dia, tapi dia tidak kenal saya,” paparnya ketika Radar menyambangi kediamannya, Sabtu (18/2).
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat yang juga Sekretaris RW 05 Semeru Asih, Gusnadi Nurien. Secara tegas, dia menyatakan dukungan kepada H Basirun mencalonkan diri sebagai wali kota. “Beliau kan bukan satu atau dua tahun menjadi ketua RW, tapi 28 tahun. Masyarakat jelas sudah tahu sosok beliau. Saya yakin, masyarakat Semeru Asih akan memberikan dukungan penuh untuk pak Basirun sebagai calon wali kota 2013 mendatang,” ucapnya.
Bagaimana tanggapan H Basirun atas kemenangan telak di kandangnya? “Pemilu Awal inikan sifatnya dadakan. Otomatis tidak ada persiapan sama sekali. Tapi, saya selaku ketua RW sekaligus bakal calon wali kota optimis warga Semeru memilih saya. Buktinya juga seperti itu, terima kasih ya atas kepercayaan masyarakat,” ujar Basirun.
Masih menurut Basirun, pengalamannya menjadi ketua RW selama 28 tahun, sudah bisa menjamin atas dukungan penuh dari warga Semeru, karena selama menjabat, dirinya berupaya semaksimal mungkin untuk memimpin masyarakat menuju hal-hal yang positif.
Kepada Radar, Basirun mengatakan siap dan optimis untuk maju di pemilukada nanti. Hal ini karena sejumlah langkah persiapan tengah dia lakukan agar masyarakat Kota Cirebon senantiasa mengenal sosoknya. “Dalam waktu satu bulan ini, sekitar 18 titik acara puncak Muludan mengundang saya. Mungkin ini salah satu jalan saya untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan diri di tengah masyarakat,” tukasnya sembari menyampaikan jika terpilih kelak, dirinya akan berupaya menunaikan pesan Sunan Gunung Jati, yakni ingsun titip tajug lan fakir miskin.
Pada kesempatan itu, dia mengaku sangat merespon kegiatan Pemilu Awal. Karena kegiatan ini adalah satu bagian sosialisasi kepada masyarakat sebagai gambaran pemilukada sesungguhnya. “Pemerintah harus bangga dengan program yang dilakukan Radar Cirebon, karena kegiatan ini termasuk sosialisasi bagaimana pemilukada, siapa saja calonnya. Masyarakat bisa tahu. Apalagi tim Radar sampai mau keliling ke rumah-rumah,” pungkasnya. (nda/atn/swn)