Komisi IV : Heri dan Istrinya hanya Korban

Kamis 07-01-2016,18:25 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Anggota Komisi IV DPRD Kuningan Rusliadi menilai peran Heri dan istrinya selaku pengelola Tisa Tour Perwakilan Kuningan dalam kasus pembatalan pemberangkatan 93 calon jamaah umroh hanyalah sebagai korban. \"Saya tahu betul Pak Heri dan istrinya adalah seorang pengajar yang tidak pernah neko-neko. Saya yakin mereka hanya korban, sebagai penanggung jawab jamaah haji asal Kuningan dan menampung dana yang kemudian diserahkan kepada pengelola Tisa Tour pusat di Jakarta,\" ujar Rusli saat dimintai pendapatnya tentang kasus ini, Kamis (7/1). Rusli berkeyakinan, Heri dan istrinya hanya agen yang mencari konsumen yang ingin berangkat ibadah umroh dengan harapan mendapat bonus atau imbalan dari Tisa Tour. Hampir sama dengan agen-agen asuransi yang mencari nasabah, menurut Rusli, Heri dan istrinya ini diiming-imingi bonus dari setiap konsumen yang mendaftar. Oleh karena itu, Rusli berharap agar para calon jamaah yang tidak jadi berangkat untuk bersabar dan menunggu realisasi dari pihak Tisa Tour yang telah menjanjikan pengembalian utuh dana yang telah disetorkan pada tanggal 15-26 Januari mendatang. Jika hingga tanggal yang telah disepakati ternyata tidak juga terelisasi, maka silakan untuk dilaporkan kepada pihak berwajib. \"Jangan sampai ada tindakan anarkis ataupun perbuatan melanggar hukum. Kita tunggu saja itikad baik dari perusahaan perjalanan umroh tersebut hingga batas waktu yang telah disepakati,\" ungkap Rusli yang sebelumnya pernah menjadi pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Seperti diketahui, sebanyak 93 calon jamaah umroh asal Kuningan dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci. Hal ini disebabkan karena perusahaan biro perjalanan mereka, Tisa Tour, tengah kolapse. Rencananya uang yang telah disetorkan para jamaah akan dikembalikan utuh 100% oleh pihak Tisa Tour pada tanggal 15-26 Januari mendatang. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait