CIREBON – dr Rica, warga Jogja yang hilang bersama bayinya sekarang sudah ditemukan. Diduga, dia hilang setelah bergabung dengan organisasi terlarang Gafatar atau Gerakan Fajar Nusantara. Gafatar merupakan organisasi terlarang sesuai berdasarkan surat Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 220/3657/D/III/2012. Jika Gafatar merupakan organisasi terlarang dan dr Rica adalah salah satu korbannya, maka warga Cirebon juga harus waspada. Sebab di Cirebon, organisasi Gafatar pernah eksis pada tahun 2012-2013 lalu. Gafatar Cirebon menggalang kerjasama dengan lembaga-lembaga lain untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Dari catatan radarcirebon.com, pada Agustus 2012, Gafatar bahkan sukses melaksanakan donor darah. Sebelumnya pada 7 Juni 2012, Gafatar Cirebon melakukan kegiatan perdananya dengan bersih-bersih stadion Bima, seperti membersihkan rumput dan sampah. AR, selaku ketua dari Gafatar Cirebon saat itu mengaku salah satu bentuk kepedulian Gafatar terhadap lingkungan yang ada di sekitar, termasuk kompleks Stadion Bima Kota Cirebon. Karena prihatin saat menyaksikan kondisi Stadion Bima saat itu yang nasibnya jauh lebih buruk dengan kondisi Stadion Bima dahulu, oleh karenanya Gafatar tergerak untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi Stadion Bima dan masyarakat Cirebon. Seiring perjalanan waktu, nama Gafatar di Cirebon kian surut. Tidak ada lagi kegiatan yang mengatasnamakan Gafatar. Dimana sekretariat organisasinya pun sulit untuk ditelusuri. (ing)
Organisasi Terlarang yang Rekrut dr Rica Ada di Cirebon
Selasa 12-01-2016,13:57 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :