KEJAKSAN– Sejak dibangun pada tahun 2012 lalu, hingga saat ini Taman Krucuk belum pernah dimanfaatkan sekalipun. Selama tiga tahun terakhir, taman yang dibangun Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat itu selalu mengalami proyek perbaikan. Terbaru, taman tersebut akan diguyur Rp100 juta untuk penanaman pohon oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon. Anggaran sudah masuk dalam program tahun 2016. Kepala DKP Kota Cirebon Taufan Bharata SSos mengatakan, tahun ini taman krucuk kembali mendapatkan anggaran Rp100 juta untuk penanaman pohon. Proyek tersebut masuk dalam kategori penataan taman krucuk. Alasan perlu ada penanaman pohon di taman yang tidak pernah digunakan itu, agar ada perubahan sudut pandang terhadap kondisi taman krucuk. “Kalau banyak pohon menjadi rindang,” ucap Taufan, kepada Radar, Selasa (12/1). Tidak hanya itu, Taufan akan membangun area skateboard agar mengundang perhatian masyarakat. Dengan demikian, Taman Krucuk akan ramai dan terjaga dari kegiatan yang negatif seperti asusila, narkoba dan geng motor. Hanya saja, persoalan taman krucuk tidak hanya tanggungjawab DKP. Didalamnya ada peran DPUPESDM, Disporbudpar dan Satpol PP. “Disitu ada PKL (Pedagang Kaki Lima) yang mengganggu pemandangan. Saya sudah koordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan,” tukasnya. Terkait adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di dalam area Taman Krucuk, Taufan yakin bisa mengatasinya dengan pengaturan waktu pembuangan sampah. Untuk mewujudkan hal ini, dia sudah mengirimkan surat untuk para RW melalui lurah-lurah sekitar Taman Krucuk agar membuang sampah gerobak maksimal jam 14.00 WIB atau sebelum sampah diangkut. Alumni IPDN itu meminta DPUPESDM membuat lahan parkir tambahan dengan sistem khusus. Agar lahan parkir Taman Krucuk tidak digunakan untuk parkir konsumen pedagang empal gentong yang ada di depan Taman Krucuk. Terkait pengelolaan taman krucuk kepada elemen masyarakat, Taufan tidak mempersoalkan. Sepanjang Taman Krucuk menjadi lebih baik dan bermanfaat. Penataan taman krucuk dilakukan agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan, DKP berharap Taman Krucuk menjadi seperti taman di Bandung yang digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat dan lokasi rekreasi. Secara luasan area, Taman Krucuk cukup untuk berbagai kegiatan masyarakat, seni dan budaya. Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin mengatakan, Taman Krucuk sudah selayaknya dikelola secara baik. Karena itu, aspirasi warga dia sampaikan kepada pemegang kebijakan di Pemkot Cirebon. Bahkan, warga secara resmi mengajukan diri sebagai pengelola taman krucuk. Atas hal ini, Jafarudin mendapatkan informasi dari Pemkot Cirebon tentang ajuan tersebut. Dimana, pada prinsipnya Pemkot Cirebon mempersilakan sepanjang taman krucuk bermanfaat dan tetap dijaga dari berbagai sisi. Baik keindahan, kebersihan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkan. (ysf)
Supaya Adem, DKP Guyur Taman Krucuk Rp100 Juta
Rabu 13-01-2016,19:38 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :