SUMBERJAYA - Sarana ibadah di Desa Cidenok akan menjadi yang paling megah di Kecamatan Sumberjaya. Bahkan, bisa jadi salah satu masjid paling representatif setelah masjid agung Majalengka. “Padahal dananya hasil swadaya murni dari masyarakat Desa Cidenok, dari para petani yang mengalokasikan atau memberikan sumbangan dari hasil panennya,” ujar Kepala Desa Cidenok, Karsono, kepada Radar, Senin (20/2).
Menurut dia, karena mayoritas warga desa tersebut petani. Diperkirakan, dari satu hektar sawah, dana yang disumbangkan mencapai Rp1,5 juta.
Untuk pembangunan fisiknya, masyarakat dan petani sekitar gotong royong. “Mudah-mudahan masjid ini bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya masjid yang representatif, upaya syiar Islam menjadi lebih baik dan yang terpenting adalah masyarakat menjadi lebih nyaman dalam beribadah. “Mudah-mudahan masyarakat Desa Cidenok dapat lebih rajin beribadah,” imbuhnya.
Pantauan Radar, masjid yang sudah 70 persen rampung itu, diperkirakan akan selesai pembangunannya pada 2013 mendatang. Masjid dengan biaya yang diperkirakan mencapai Rp1 Milyar akan menjadi simbol dan aset desa Cidenok. (ono)