Razia Hotel, Pasangan Mesum Diamankan

Mengaku Berbuat Mesum, Sudah Dua Hari Menginap CIREBON – Tok..tok..tok.. “room service“ ucap salah satu polisi sambil mengetuk pintu salah satu hotel melati di Jl Moh Toha, Kamis siang (21/1), ketika Polsekta Cirebon Utara Barat (Utbar) menggelar razia antisipasi teroris ke setiap tempat penginapan maupun hotel melati di dalam Kota Cirebon. Petugas terpaksa mengaku sebagai petugas hotel agar penyewa kamar mau keluar dari kamarnya. Cukup lama ketika petugas menetuk pintu di salah satu kamar hotel tersebut. Ketika pintu kamar terbuka, polisi mendapati seorang remaja putra berinisial AR (21) warga Kabupaten Cirebon. Mengetahui polisi yang datang, AR pun tampak grogi dan gugup. Polisi yang tanggap melihat gerak-gerik AR langsung memeriksa surat identitas diri seperti KTP ataupun SIM. Bukan hanya itu saja, polisi yang curiga langsung masuk ke dalam kamar untuk memeriksa. Dan ternyata, AR tidak sendiri di dalam kamar tersebut. Dari dalam kamar mandi, polisi memergoki seorang remaja perempuan berinisial HA (20) warga Karawang sedang bersembunyi. Kepada petugas AR tidak bisa mengelak lagi, ia dan HA sudah dua hari menginap di hotel tersebut. Keduanya berkenalan di salah satu kampus wilayah Kota Cirebon. AR kemudian pergi ke Wonosobo untuk menimba ilmu agam di sebuah pondok pesantren sebagai santri. Kemudian, HA berencana mau pulang ke Karawang. Karena rindu yang sudah lama terpendam, mereka pun kemudian janjian bertemu di hotel tersebut hingga akhirnya terjaring razia. “Ya sudah beberapa kali hubungan badan. Tapi kami berdua serius kok mau nikah. Kita sudah pacaran lama tapi memang jarang ketemu,” ujar AR saat dimintai keterangannya oleh polisi. Sedangkan teman wanita AR, HA bisa terdiam dan menangis saat dibawa ke kantor Polsekta Cirebon Utara Barat (Utbar) sambil memohon agar tidak ditangkap dan jangan memberitahukannya kepada orang tuanya. Meski mereka terus merengek, polisi tetap membawa mereka ke Mapolsekta Cirebon Utbar untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsekta Cirebon Utbar Kompol Nana Suryana SH didampingi Wakapolsek AKP Tri Silayanto mengatakan, razia tersebut bertujuan untuk mengecek dan mendata para tamu hotel yang menginap mengantisipasi adanya jaringan teroris. “Orang yang dicurigai teroris tidak kami temukan, hanya satu pasangan yang salah satunya berstatus santri kami amankan karena diduga berbuat mesum. Kita juga memanggil orang tuanya dan menyerahkannya kembali ke keluarga untuk dilakukan pembinaan,” katanya. (dri)