SURANENGGALA - Petani Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan perangkat desa, Koramil, Polsek dan Balai Penyuluhan Pertanian Gunung Jati mengadakan kegiatan gropyok tikus, Minggu (7/1).
Bahkan, Camat Suranenggala, Indri Fitriyani turun ke sawah mengikuti gropyokan bersama petani setempat. Kuwu Suranenggala, H Kasima mengaku sangat bersukur kegiatan ini sangat direspon oleh camat, koramil dan polsek. \"Dengan mengurangi populasi tikus mudah-mudahan bisa tanam dan panen dua kali dalam setahun,\" kata Kasima.
Dimulainya musim tanam biasanya dibarengi dengan munculnya hama tikus, salah satu cara untuk mengurangi ancaman hama tikus dengan cara Gropyokan, kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun dan menjadi tradisi disetiap musim tanam.
Penyuluh pertanian, Yayat, mengatakan sawah dari Desa Purwawinangun sampai Desa Suranenggala biasanya satu kali musim tanam padi dalam setahun, namun untuk Desa Suranenggala pernah mencapai tiga kali dalam satu tahun. \"Bisa dikatakan ini prestasi untuk pertanian Desa Suranenggala,\" ucapnya. (cecep)