KUNINGAN - Hobi aeromodelling kini tak lagi mahal. Di tangan Dendi Astiono, warga Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, sebuah miniatur pesawat untuk aeromodelling dibuatnya dari bahan gabus bekas saja dan dijual dengan harga jauh lebih murah dibanding yang dijual toko.
Contohnya untuk bodi pesawat Cessna dijual seharga Rp 350.000 saja, sedangkan jika di toko harganya bisa mencapai Rp 1 juta lebih. Mengenai kualitas, Dendi menjamin pesawat buatannya tak kalah dengan buatan pabrik.
\"Agar pembeli yakin, saya selalu melakukan demo uji coba pesawatnya. Jika tidak puas, bisa diperbaiki atau uang kembali,\" ujar Dendi berpromosi.
Dendi mengaku sanggup membuatkan berbagai jenis pesawat mulai cessna hingga pesawat tempur jet F16 hanya dalam waktu tiga hari saja. Namun, beda pesawat tentu beda pula harganya tergantung jenis dan kerumitan pembuatannya.
Contohnya pesawat jenis Cessna ukuran kecil dan pesawat jet F16 dia mematok harga Rp 350.000 saja. Sedangkan ukuran jumbo antar Rp 450.000 hingga Rp 600.000 saja.
\"Bahannya hampir sama dengan buatan pabrik. Bahkan buatan saya biasanya lebih tebal sehingga kalau terjadi crash saat landing biasanya kerusakannya tidak terlalu parah,\" ujar Dendi.
Tak hanya membuat bodi pesawat saja, Dendi juga mampu membuat satu set perangkat aeromodelling lengkap pesawat dengan mesin sekaligus remot kontrolnya. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta tergantung spesifikasi dan modelnya.
Bagi yang berminat dengan pesawat buatan Dendi tersebut, silakan datang langsung ke rumahnya di Desa Bandorasawetan Rt 3/1 Blok Manis No 34 belakang Rumah Sakit Linggajati atau bisa juga menghubungi nomor telepon 087729256615. Bagi warga Cirebon yang penasaran, Dendi yang tergabung dalam Komunitas Aeromodelling Cirebon (KAC) juga kerap mengikuti latihan di lapangan udara Penggung Cirebon. (taufik)