Tanaman Membusuk Penyebab Harga “Sabrang Abang Tambah Pedas”

Sabtu 20-02-2016,22:28 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ARJAWINANGUN - Naiknya harga cabe merah atau “sabrang abang” di pasaran disebabkan karena stoknya yang susah didapat. Stok menipis karena banyak tanaman cabe merah yang mati dan kering, sehingga produksi cabe merah menurun. Seperti yang terlihat di tanaman cabe merah di Desa Arjawinangun, Kec Arjawinangun, Kab Cirebon yang mati, Sabtu (20/2). Sudah 3 tahun ke belakang petani cabe merah mengalami kesulitan menghadapi penyakit yang selalu datang ketika musim hujan. Banyak lalat berada di kebun yang hingga kini penyakit tersebut belum ditemukan solusinya. Mariah (51), petani cabe merah mengatakan, hujan yang terus menerus mengguyur kebunnya justeru membuat banyak tanaman cabe merah miliknya membusuk. “Dulu setengah hektar bisa pane  hingga 10 kwintal cabe merah, sekarang cuma  1 kwintal bahkan kadang gak panen  sekali,” katanya. Cabe merah yang sulit didapatkan membuat harganya semakin “pedas” saja. Harga jual dari petani Rp27 ribu/kg.  (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait