BEKASI - Sosialisasi internal PDIP calon gubernur putaran kelima dimanfaatkan H Aang Hamid Suganda. Selama dua hari, suami Hj Utje Ch Suganda itu menyambangi empat daerah. Yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan berakhir di Kabupaten Karawang.
Kedatangan Aang di setiap DPC PDIP disambut hangat kader berlambang banteng gemuk dalam lingkaran tersebut. Bahkan mereka rela menunggu berjam-jam demi bertemu dengan bupati Kuningan dua periode tersebut.
Saat berkunjung di DPC PDIP Kota Bekasi, Aang yang didampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan, H Acep Purnama SH MH disambut langsung Wali Kota Bekasi, H Muchtar di pendopo wali kota. Pertemuan kedua pemimpin itu dilangsungkan di pendopo beberapa saat sebelum Aang menuju lokasi acara sosalisasi di Sekretariat DPC PDIP.
Obrolan keduanya pun berlangsung akrab. Bahkan Wali Kota Muchtar mengajak makan siang bupati dan rombongannya. “Penerimaan pak wali kota sangat bagus. Beliau merespons kedatangan saya ke Kota Bekasi. Saya dan dia ngobrol soal pembangunan yang sudah dan akan dilangsungkan. Pada prinsipnya, Pak Muchtar terkesan dengan kemajuan pembangunan yang dilakukan saya di Kabupaten Kuningan. Dia juga memberikan dorongan semangat terhadap pencalonan saya,” ujar Aang usai pertemuan dengan wali kota Bekasi, Sabtu (25/2).
Usai bertemu dengan wali kota, Aang langsung menuju sekretariat DPC PDIP. Di lokasi itu, sudah menunggu ratusan kader banteng. Di hadapan kader partai, Aang menyampaikan visi dan misi yang diusungnya. “Saya merasa bangga dan senang bisa bertemu dengan teman-teman PDIP Kota Bekasi. Terima kasih sudah menyempatkan diri hadir. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk kemajuan partai. Dan saya sangat siap jika nanti mendapat rekomendasi dari DPP. Seandainya nanti tidak mendapat rekomendasi, saya juga sudah siap,” tegas Aang yang disambut apaluas kader PDIP yang memenuhi ruangan.
Dari Kota Bekasi, Aang yang mengenakan kaos merah langsung menuju Kabupaten Bekasi. Kedatangan Aang disambut ratusan pengurus DPC, PAC, kader, dan simpatisan PDIP yang sudah menunggu sejak jam lima sore. Karena Ketua DPC PDIP berhalangan hadir, Aang diterima wakil bendahara DPC, H Yusuf dan pengurus lainnya. Di tempat ini, Aang mendapat sejumlah pertanyaan tentang pencalonannya sebagai cagub. Aang dengan sigap menjawab semua pertanyaan penanya. “Sebagai kader partai, kami sangat mendukung kehadiran Pak Aang di Kabupaten Bekasi. Beliau juga menyampaikan visi dan misi yang diusungnya dalam pencalonan ini,” kata H Yusuf.
Minggu (26/2) tanpa mengenal lelah, Aang kembali menyambangi sekretariat DPC PDIP Kota Depok di Jalan Margonda Raya dan diterima Sekjen DPC PDIP Kota Depok, Fadilah dan Wakil Ketua DPC, Sutadi Dipo. Saking banyaknya kader partai yang ingin mengikuti sosialisasi, seluruh ruangan yang ada di sekertariat diisi para kader.
Di sini Aang membeberkan konsep pembangunan yang sudah dijalankannya selama menjabat sebagai bupati Kuningan selama dua periode. “Saya punya konsep pembangunan yang terintegrasi antardaerah. Misalnya daerah perbatasan. Kota Depok yang berbatasan langsung dengan ibu kota harus mendapat prioritas utama dalam pembangunan terutama wilayah perbatasannya,” beber Aang.
Sama seperti di daerah lainnya, para kader banteng mempertanyakan kesiapan Aang untuk maju. Dengan tegas pria murah senyum itu menyatakan bahwa pencalonannya sebagai calon gubernur sudah bulat. Apalagi dirinya sudah memiliki rencana strategis pembangunan Jawa Barat lima tahun ke depan.
“Renstra pembangunan yang saya usung baru akan terlaksana jika nanti saya mendapat rekomendasi dari DPP dan terpilih sebagai gubernur. Untuk itu saya minta doa dan dukungan dari seluruh kader partai,” jawab Aang.
Dari Kota Depok, Aang menuju Kabupaten Karawang untuk bertemu dengan jajaran pengurus partai. Selama dua jam lebih, kader partai di Kabupaten Karawang antusias mendengarkan penjelasan Aang terkait rencana pembangunan yang diusungnya. (mus)