Juara Honda DBL, SMAK Penabur Cirebon Cetak Sejarah

Rabu 24-02-2016,07:08 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG- Tim bola basket putri SMAK BPK Penabur Cirebon tak terbendung di final party Honda DBL West Java Series-East Region. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Padjajaran, Kota Bandung, Selasa (23/2), tim berjuluk Whezzy itu menaklukan SMAN 9 Bandung dengan skor meyakinkan, 57-37. Kemenangan itu mengantarkan SMAK BPK Penabur ke tangga juara pertama Honda DBL West Java Series-East Region 2016 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim bola basket pertama dari Kota Cirebon yang berhasil menjuarai even bergengsi itu. Tak hanya itu, kemenangan Deniece dan kawan-kawan sekaligus menuntaskan dendam kepada rival yang mengalahkan mereka di final party Honda DBL West Java Series-East Region 2015. Tampil di bawah tekanan suporter lawan tak membuat tim besutan Sugeng Purnomo kewalahan. Whezzy langsung bermain dengan tempo cepat di kuarter pertama. Mereka berhasil mendominasi dengan mengoleksi 15 poin sementara SMAN 9 Bandung hanya mampu menghasilkan 8 poin. Di kuarter kedua, SMAN 9 Bandung sempat memperpendek margin poin menjadi 24-20. Namun, SMAK BPK Penabur Cirebon berhasil mempertahankan kemenangan hingga kuarter kedua berakhir dengan skor 27-23. Pasukan Sugeng Purnomo kian perkasa di kuarter tiga. Intimidasi dari ratusan suporter lawan yang memadati tribun tak membuat nyali SMAK Penabur ciut. Deniece cs malah semakin menggila. Rotasi pemain yang dilakukan Sugeng Purnomo pun terbukti manjur. SMAK BPK Penabur berhasil memperlebar jarak menjadi, 44-30. Tak mau kehilangan momentum, Whezzy makin tancap gas di kuarter empat. Sementara itu, sang lawan yang merupakan juara bertahan Honda DBL West Java Series-East Region, makin kehilangan arah. SMAK BPK Penabur benar-benar berpesta setelah menyudahi perlawanan SMAN 9 Bandung dengan skor 57-37. \"Kami puas, karena kemenangan di laga ini memang sudah menjadi target kami. Para pemain juga tampil dengan luar biasa sehingga, strategi yang diterapkan sejak awal berjalan mulus,\" ujar Sugeng Purnomo mengomentari penampilan impresif anak asuhnya usai pertandingan. Menurut Mamad, sapaan akrabnya, para pemain memang diinstruksikan untuk menekan lawan sejak awal pertandingan. \"Kami tidak mau kehilangan momentum. Untuk dapat memenangkan pertandingan ini, kita harus menguasai permainan,\" katanya. Bagi para pemain, kemenangan itu nampaknya cukup emosional. Mereka tak mampu lagi membendung rasa haru. “Inilah mimpi kami setelah latihan begitu keras. Apalagi, kami berhasil membalas kekalahan di final tahun lalu,\" ujar Meisyn Dwi Purwanti sambil menitikan air mata bahagia. Rasa puas dan bangga juga tak dapat ditutupi oleh Guru Olahraha SMAK BPK Penabur H Lumban Gaol yang turut mendampingi timnya selama sepekan berkompetisi. \"Perjuangan kami terbayar sudah. Saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para pemain, pelatih dan semua pihak yang telah mendukung kami,\" katanya. Namun demikian, perjuangan Sugeng Purnomo dan anak asuhnya belum berakhir. Setelah ini, mereka masih harus mempersiapkan diri menghadapi juara Honda DBL West Java Series-West Region antara SMAN 1 Cianjur dan SMA Mardiyuana yang baru akan ditentukan pada laga final di GOR Padjajaran Kota Bogor, hari ini. GELAR NOBAR Selain totalitas dari para pemain, kemenangan ini juga berkat dukungan pihak sekolah. Bahkan pihak sekolah menggelar nonton bareng (nobar) melalui streaming di Aula SMAK BPK Penabur Cirebon. Kepala SMAK BPK Penabur Cirebon, Ubrodiyanto SPd mengatakan kegiatan nobar dilakukan sebagai wujud nyata untuk mendorong dan mendukung tim basket puteri yang sedang bertanding. Nonton bareng ini juga merupakan fasilitas yang diberikan sekolah kepada para siswa yang tidak bisa hadir langsung mendukung Whezzy ke Bandung. \"Karena kelas 3 lagi Pra UN, makanya kita fasilitasi dengan nobar,\" katanya kepada Radar, Selasa (23/2). Menurut Ubro, prestasi yang diukir para siswa ini harus diapresiasi. Para siswa yang telah meluangkan waktu dan kemampuannya untuk bermain basket ini didukung penuh oleh pihak sekolah. Mulai dari dispensasi mata pelajaran dan berbagai fasilitas lainnya. \"Termasuk suporter, kami kerahkan satu bus atau sekitar 40 orang siswa dan beberapa guru untuk berangkat nonton langsung di GOR Padjajaran,\" ujarnya. Selain basket, Ubro juga mengatakan dukungan penuh juga kerap diberikan untuk berbagai kejuaraan lain. Selama para siswa mau berjuang untuk mengharumkan nama sekolah, sekolah akan memfasilitasi. \"Dengan juaranya SMAK BPK Penabur di ajang DBL, kami berharap bisa menginspirasi banyak orang bahwa kita bisa dan mampu bersaing,\" ujarnya. Ubro juga mengatakan bahwa sebenarnya anak-anak Cirebon juga mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Sehingga patut diapresiasi oleh kita semua sebagai warga Cirebon. \"Dengan begini nama Cirebon juga ikut terangkat naik,\" tuturnya. Setelah DBL, akan ada beberapa pertandingan yang diikuti tim basket SMAK BPK Penabur Cirebon. Salah satunya All School One Vision (ASOV Cup) di Semarang. “Sekitar bulan Oktober. Ini juga termasuk event besar,\" pungkasnya. (ttr/nda)

Tags :
Kategori :

Terkait