JAKARTA - Konflik yang terjadi di Indonesia memang sering disangkutpautkan dengan agama. Padahal, sesungguhnya toleransi antar umat beragama masih begitu kental terasa. Menteri Luar Negeri Ceko, Lubomir Zaoralek pun mengakui fakta tersebut. Ungkapan tersebut dilontarkan Zaoralek usai mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal di Jakarta, kemarin (26/2). Pria 59 tahun tersebut mengaku terkesan dengan toleransi beragama di Indonesia. Hal itu terlihat dari berdirinya dua tempat ibadah secara berdampingan dan umat-umatnya yang bisa beribadah dengan rukun. Dia bahkan kaget saat pihak Gereja Katedral menerangkan bahwa saat natal, kendaraan umat kristen yang akan beribadah bisa diparkir di pelataran Masjid Istiqlal. “Kami mendapat informasi mengenai situasi di Indonesia. Ini adalah contoh bagus, di mana satu masjid berdiri berdampingan dengan gereja. Bahkan berbagi lapangan parkir,” tuturnya saat ditemui usai berkeliling Masjid Istiqlal ditemani Imam Besar Masjid Istqlal, Nasaruddin Umar. Menurutnya, kedekatan ini menjadi bukti bahwa perbedaan keyakinan bukan alasan untuk bisa digunakan suatu oknum untuk berkonflik. Indonesia menjadi bukti nyata bahwa orang dengan keyakinan berbeda bisa hidup berdampingan. “Ini adalah role model untuk pembelajaran soal toleransi umat beragama. Bukti kuat di mana yang berbeda agama bisa hidup harmonis,” ungkapnya. Nasaruddin turut mengamini hal tersebut. Dia mengatakan, toleransi ini sudah berjalan sejak dulu. Kedua pihak bahkan memiliki program bersama untuk bisa membangun rasa toleransi ini. “Mereka (umat kristen) bisa belajar tentang islam. Sehingga mereka tahu, Islam itu indah. Bukan seperti apa yang banyak beredar, disangkutpautkan dengan aksi radikal,” tutur Mantan Wakil Menteri Agama (Wamenag) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Dia pun turut menjelaskan pada Zaoralek, bahwa Masjid Istiqlal memiliki program untuk menangkal radikalisme. Salah satunya menyangkut soal pembelajaran lebih detil tentang makna dalam Alquran. Menurutnya, selama ini pengikut faham radikal seringkali melenceng dalam menafsirkan kata yang ada di Alquran. Padahal sesungguhnya, banyak penjelasan detil di balik satu ayat tersebut. (mia)
Menlu Ceko: Ini Conton Bagus Toleransi Beragama
Sabtu 27-02-2016,09:43 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 06-09-2024,10:54 WIB
Kejadian di Kuningan, Ibu Muda Meninggal di Kamar Mandi Diduga Bunuh Diri
Jumat 06-09-2024,17:34 WIB
8 Pelajar Cirebon Diamankan Saat Pesta Miras, 2 Perempuan Ada Siswa SMK dan SMP
Jumat 06-09-2024,16:30 WIB
Ibu Muda yang Meninggal di Kontrakan Kuningan Tinggal dengan Suami Kedua, Polisi Pastikan Hal Ini
Jumat 06-09-2024,09:26 WIB
PDIP Kabupaten Cirebon Pecah? Efek Foto Jimus Bareng Ayu-Soliching, 10 Kader Bakal Diperiksa
Jumat 06-09-2024,12:00 WIB
Forjakon Siap Menangkan Dani-Fitria di Pilwalkot Cirebon, Kalau Tidak Komitmen Ramli Akan Melawan
Terkini
Jumat 06-09-2024,22:00 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sidak Pastikan HET LPG 3 Kg Sesuai Ketentuan
Jumat 06-09-2024,21:03 WIB
Sopir Bus Primajasa Meninggal Dunia Saat Mengendarai Bus di Tol Cipali
Jumat 06-09-2024,20:30 WIB
KPK Serahkan Uang Terpidana Rafael Alun Trisambodo Sebesar Rp40,5 Miliar ke Kas Negara
Jumat 06-09-2024,20:03 WIB
Jadi Perhatian Dunia, Inilah Awal Mula Virus Mpox Muncul dan Cara Pencegahnya
Jumat 06-09-2024,19:30 WIB