GEBANG-Rencana pembangunan pelabuhan batu bara di Gebang nampaknya perlu dikaji ulang. Pasalnya, keberadaan pelabuhan itu dikhawatirkan akan mengikis keberadaan nelayan. Apalagi Gebang merupakan basis nelayan di Kabupaten Cirebon. Tokoh masyarakat nelayan Gebang, H Dade Mustofa mengatakan pembangunan pelabuhan di Gebang akan menyingkirkan keberadaan nelayan. “Karena jika ada pelabuhan, maka jalur nelayan pun akan terganggu dengan hadirnya kapal besar. Kalau begini, maka nelayan akan tersingkir dan mungkin bisa jadi banyak nelayan yang alih profesi,” jelasnya. Menurut Dade, pembangunan pelabuhan Gebang segera ditinjau ulang. Minimalnya, pelabuhan dibangun jauh dari aktivitas nelayan. “Sementara Gebang adalah gudangnya nelayan yang ada di Kabupaten Cirebon. Sehingga nanti akan menggusur keberadaan ribuan nelayan Gebang,” lanjut Dade. Kalaupun nanti yang dibangun adalah pelabuhan perikanan, hal itu sama saja akan mengganggu nelayan pribumi Gebang. Mengingat, bila ada pelabuhan ikan, maka kapal yang masuk di atas 10 GT. Otomatis hal ini akan berpengaruh pada nelayan gebang yang notabene menggunakan perahu 5 GT. “Sehingga jelas ini akan berdampak pada nelayan,” lanjutnya. Dade pun menginginkan revisi perda RTRW yang sedang dibahas ini bisa juga menampung aspirasi masyarakat nelayan. Ia tidak ingin revisi dilakukan karena ada pembangunan dan lebih mementingkan investor. “Jangan karena ini ada pembangunan dan mementingkan investor sehingga nelayan dikorbankan. Makanya raperda RTRW ini harus perhatikan juga kami para nelayan,” ujar Dade. (den)
Pelabuhan Gebang Bisa Singkirkan Nelayan, Jika…
Senin 07-03-2016,09:47 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :