Anggota Dewan Prihatin dengan PAD Kabupaten Cirebon

SUMBER-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon setiap tahun selalu mengalami penurunan. Bahkan PAD Kabupaten Cirebon bisa disalip oleh PAD Kota Cirebon. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Cakra Suseno mengatakan, setiap tahunnya PAD Kabupaten Cirebon mengalami penurunan. “Harusnya setiap tahun meningkat, ini justru menurun,” ujarnya. Menurut Cakra, bila terus seperti ini, kemungkinan PAD Kabupaten Cirebon lebih kecil dari Kota Cirebon. Padahal bila dibandingkan dari segi luas wilayah, Kabupaten Cirebon lebih luas 8 kali lipat dari Kota Cirebon. “Yang pertama itu SDMnya kurang, kemudian masyarakat kurang sadar untuk membayar retribusi. Dan yang terakhir penegakkan hukum masih lemah,” jelasnya. Cakra menyontohkan, untuk sektor pajak restoran, masih banyak rumah makan yang enggan membayar pajak ke Pemerintah Kabupaten Cirebon. Padahal, pajak sudah dibebankan pada konsumen. “Ini seolah pengusaha membayar sendiri. Padahal pengusaha itu hanya mengumpulkan pajak yang dibayarkan konsumen,” jelasnya. Ia pun berharap potensi 11 pajak yang merupakan pendapatan asli daerah bisa digenjot. Sehingga raihan PAD di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik lagi. “Dewan berkeingian dari 11 pajak ini, Pendapatan Asli Daerah naik signifikan. Karena kita sangat luas wilayahnya, dan memiliki beberapa perusahan besar, hotel dan restoran,” ujar Cakra.(den)