Masih Ada 3 Tamu yang Tertimbun Runtuhan Hotel di Cianjur

Kamis 10-03-2016,08:57 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIANJUR- Hotel Club Bali di kawasan Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (9/3) dini hari bergeser dari pondasinya karena terdorong longsoran tebing. Sebanyak delapan orang orang berhasil dievakuasi, sementara tiga lainnya dalam pencarian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menduga ketiga korban berada di lantai dasar hotel tiga lantai tersebut. ”Korban yang selamat sudah kami berikan perawatan di tempat yang lebih aman. Sisanya, kami masih terus melakukan pencarian. ” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman Cianjur Ekspres (Radar Cirebon Group). Dia mengatakan, dari sebelas orang tertimbun, sembilan orang di antaranya masih keluarga dan 3 orang lainnya tamu hotel. ”Yang baru berhasil dievakuasi baru delapan orang,” tambahnya. Salah satu yang berhasil dievakuasi, kata dia, Dewi (17) seorang babysister yang tertimbun reruntuhan longsor lebih dari 15 jam. Beruntung, Dewi yang masih tertimbun longsoran ini terus berkomunikasi melalui telepon selular dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Sehingga hal itu memudahkan petugas untuk mencari titik timbunan. “Kami masih kesulitan untuk mengevakuasi karena bangunan rawan ambruk, jadi harus hati-hati. Untuk sementara, Dewi dipasang pelindung kepala agar tidak terluka lebih parah,” kata Asep. Tim juga berhasil mengevakuasi Natasya (7). Dia berhasil selamat meski mengaku luka berat. ”Natasya sudah berhasil dievakuasi dari reruntuhan longsor. Dia mengalami luka parah dan patah tulang pada kakinya,” tutur Asep. Asep merinci, sementara tiga korban lainnya atas nama Budi (34), dr Mey (42), dan Bun Sin Kim (69), masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan hotel tersebut. Dia mengatakan, kerusakan dari hotel tersebut terjadi karena tebing yang di dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya. Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, tim gabungan masih melakukan evakuasi di Hotel Club Bali Komplek Vila Kota Bunga.  ”Selain korban, enam unit kendaraan roda empat dan dua unit kendaraan roda dua yang ikut tertimbun. Saat ini evakuasi terus dilakukan bersama tim gabungan,” kata Pudjo. Akibat terjadinya longsor, lanjut Pudjo, menjebol kamar 124, 125 dan 211. Ketiga kamar tersebut ada sebanyak 15 orang tamu menginap. ”Dari kamar 125 ada 2 orang dan dari kamar 211 ada 4 orang. Sedangkan 8 tamu berhasil evakuasi langsung dibawa ke RSUD Cimacan sisanya masih dalam pencarian,” katanya. Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebelumnya longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kec Sukaresmi Kabupaten Cianjur pada Selasa (8/3) sekitar pukul 03.05. ”Longsor menyebabkan dua orang meninggal dan satu orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun 1 rumah,” tegasnya kemarin. Dia mengatakan, dua orang meninggal tersebut atas nama Jajang Mulyana (30) dan Siti Safatihah (31). ”Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep,” tambahnya. Dia menegaskan, pencarian korban masih dilakukan. Kemarin pencarian korban mengalami kendala dikarenakan cuaca hujan. ”Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret,” tegasnya.  (yul/jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait