Daging Puyuh Dicampur Nasi Kasreng, Bikin Ketagihan

Selasa 22-03-2016,10:41 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Bosan dengan menu daging ayam, daging sapi, atau ikan? Mulai sekarang, coba untuk mencicipi daging puyuh yang kini mulai booming di Kuningan. Satu-satunya tempat yang menyediakan daging puyuh adalah di nasi kasreng Burjo Beringin di Jalan  Dewi Sartika (depan Salon Audrey) Nomor 29 Kelurahan/Kecamatan Kuningan. Di sana, rasa daging puyuhnya bikin lidah “bergoyang”. Di tempat tersebut, konsumen bisa menikmati daging puyuh goreng yang lezat dan gurih kapanpun. Sebab, Burjo Beringin buka 24 jam. Bukan hanya harganya murah, daging puyuh di Burjo Beringin teksturnya lembut di mulut, sehingga semua orang bisa mencicipi kelezatan dagingnya. “Jangan salah, daging puyuh ini kaya akan vitamin. Siapa pun yang memakannya akan menjadi sehat,” ujar pemilik warung Burjo Beringin, Lina Herlina kepada Radar, kemarin (21/3). Lina merinci khasiat dari daging puyuh yang merupakan makanan alternatif bagi para penderita jantung koroner dan darah tinggi. Lalu, daging puyuh dengan tekstur daging yang lembut dan manis, mengandung kolesterol dalam takaran sangat rendah. Kemudian, lanjut dia, daging puyuh kaya mikronutrien dan berbagai vitamin, termasuk folat, B kompleks, serta vitamin E dan K. Selain itu daging puyuh bisa melancarkan peredaran darah, dan menguatkan tulang belakang. “Masih banyak khasiat dari puyuh lainnya. Telurnya misalnya,” ucap Lina. Dia mengaku, daging puyuh yang disediakan jika dicampur nasi kasreng menjadi tambah nikmat. Lina menyebut, saking banyaknya yang menyukai daging puyuh, pelanggan yang datang berasal dari berbagai segmen. Banyak pejabat dari luar daerah yang sengaja ingin mencicipi lezat dan gurihnya daging puyuh. “Kami ingin menunjukkan bahwa kuliner Kuningan terkenal lezat, murah dan sehat. Sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan betah,” ucap ibu rumah tangga ini. Kedepan, perempuan asal Luragung ini akan menawarkan varian baru daging puyuh, baik yang dibakar maupun yang dipadukan dengan bumbu rica-rica. “Saya yakin, jika sekali mencicipi daging puyuh kami, pasti ketagihan. Selain harganya terjangkau, kehadiran daging puyuh membuat pengunjung semakin betah karena kini kami juga menjajakan bubur kacang ijo,” pungkasnya. (mus)      

Tags :
Kategori :

Terkait