Wabup Kuningan Ajak Seribu Pelajar Perangi HIV/Aids

Rabu 30-03-2016,19:51 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Sebanyak 1.000 pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Kuningan mendeklarasikan diri memerangi penyebaran penyakit HIV/AIDS di GOR Pandapa Paramartha, Kabupaten Kuningan, Rabu (30/3).
Bersama Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama, para pelajar meneriakkan poin-poin deklarasi sambil melakukan gerakan tangan yang seragam dan seirama. Isi deklarasi tersebut adalah pernyataan sikap para pelajar untuk bertanggungjawab terhadap masa depan diri sendiri, pasangan, keluarga dan Indonesia. Selalu berfikir rasional, bukan emosional dan bertindak antisipatif, bukan reaktif. Menjauhi Narkoba, pornoaksi serta seks bebas sehingga menjadi generasi muda yang sehat, berkualitas dan berprestasi.
Sekretaris Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Barat Iman Tedjarachmana mengungkapkan, deklarasi tersebut merupakan salah satu program KPA Jawa Barat dalam upaya mencegah anak remaja usia 15-24 tahun terkena penyakit HIV/AIDS. Kegiatan deklarasi pelajar Kuningan tersebut, merupakan yang kedua kali di Jawa Barat setelah Depok.
\"Kami menargetkan deklarasi pelajar ini akan digelar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Nanti dari deklarasi yang paling bagus, ramai dan kompak seperti di Kabupaten Kuningan, akan diupload ke youtube,\" ujar Iman saat ditemui usai deklarasi.
Kegiatan deklarasi perangi HIV/AIDS oleh kalangan pelajar tersebut, menurut Iman, dinilai sangat penting mengingat kelompok anak sekolah sebagai usia produktif sangat rawan dan mudah terpengaruh oleh dunia luar. Oleh karena itu, kampanye perangi HIV/AIDS pun lebih mengedepankan tiga poin utama yaitu menolak narkoba, pornoaksi dan seks bebas.
\"Karena dari tiga poin tersebut ujung-ujungnya juga pada HIV/AIDS. Penggunaan narkoba suntik bergantian ataupun efek penggunaan narkoba yang menyebabkan seseorang mabuk akan mengarah pada hubungan seks bebas. Begitu juga dengan pornoaksi, akan menimbulkan hasrat untuk melakukan seks bebas. Oleh karena itu, yang harus diterapkan dalam benak para pelajar dalam memerangi HIV/AIDS adalah tiga poin ini dulu, dan saya optimis akan sangat efektif diterapkan untuk kalangan pelajar,\" ungkap Iman.
Diakui Iman, kesertaan 1000 pelajar dalam deklarasi ini belum menjangkau seluruh pelajar di Kabupaten Kuningan. Sehingga diharapkan ada saling berbagi informasi antara pelajar yang mengikuti deklarasi  dengan teman-temannya yang lain secara berantai sehingga informasi tentang pencegahan dan bahaya HIV/AIDS bisa tersampaikan. (taufik)
Tags :
Kategori :

Terkait