INDRAMAYU – Sebanyak 24 orang yang diduga sebagai preman berhasil diciduk aparat kepolisian resor Indramayu, kemarin (31/3). Mereka selama ini sering memungut uang kepada pengendara serta warga masyarakat yang ada di sejumlah tempat. Preman-preman ini langsung dibawa ke Mapolres Indramayu, guna dilakukan pendataan dan pembinaan. Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Niko N Adi Putra, didampingi Kanit 1 Aipda Budi Sukardi menjelaskan, operasi atau razia preman ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. “Operasi ini bertujuan memberantas tindak premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu,” tegasnya. Puluhan preman itu terjaring saat melakukan aktivitas di jalur pantura dan wilayah kota Indramayu seperti perempatan lampu merah Pilangsari, kecamatan Jatibarang, kecamatan Widasari, dan kecamatan Lohbener, simpang lima Indramayu dan sejumlah tempat mangkal lainnya. \"Mereka kebanyakan calo mobil, parkir liar, pengamen termasuk pula anak punk. Kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan, dan setelah itu kita lepas kembali,\" ujarnya. Ia menambahkan, untuk menekan premanisme, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama yakni operasi penyakit masyarakat (pekat). Operasi ini akan rutin digelar dengan waktu yang tidak ditentukan. \"Kita akan terus melakukan razia preman, dengan tujuan untuk menekan angka kriminalitas. Kita akan proses dan menindak siapapun yang diketahui telah melakukan tindak pidana,” tandasnya.(oet)
Sering Malak, Polres Indramayu Ciduk 24 Preman
Jumat 01-04-2016,11:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :