CIREBON - Berawal dari curhatan seseorang di akun facebooknya yang terheran-heran dengan salah satu saudaranya di Desa Barepan, Kec Plumbon, Kab Cirebon, yang sudah tiga kali dinyatakan mati, namun tiga kali juga hidup lagi. RadarCirebon.com yang penasaran akhirnya menelusuri informasi tersebut.
Eh, ternyata informasinya benar, Mukhlas (64), warga Blok Desa, di Desa Barepan mengalami mati suri sebanyak tiga kali dari pada hari Jumat (25/3) lalu, tetapi setelah dibacakan ayat-ayat suci Alquran, Mukhlas hidup lagi. Mati suri pertama pada pukul 03.00, keluarganya sudah menangis dan sudah merencanakan akan dimakamkan pada pagi harinya. Tapi kemudian hidup lagi pada pukul 05.30, keluarganya pun terkejut bukan kepalang.
Malam harinya, pukul 22.00, Mukhlas berhenti bernafas lagi. Keluarganya menangis, tapi juga curiga jangan-jangan nanti hidup lagi. Benar saja, empat jam setelah dinyatakan tidak bernafas, pada pukul 02.00 tanggal 26 Maret, Mukhlas bisa bernafas lagi. Namun hanya beberapa menit setelah bernafas, Mukhlas dinyatakan mati lagi. Tidak ada tangisan, yang ada hanya penasaran dan bertanya. Dan, Mukhlas hidup lagi pada pukul 05.00, hingga hari ini (2/4) ketika radarcirebon.com menjenguknya di rumah adik iparnya.
Mukhlas mengalami sakit dari 22 Februari 2016 lalu. Ia mengalami mengalami lumpuh dan tidak bisa bicara. Mukhlas hanya bisa berbaring di tempat tidur, dirawat istrinya, Sri Sumarti (56).
Sri Sumarti bercerita sambil menangis, bahwa memang benar suaminya sempat tiga kali dinyatakan mati. Dan, dirinya dibuat kaget tiga kali karena suaminya tidak jadi mati. \"Perasaan kami tidak karuan, tapi juga sedih dengan penyakit yang dialami suami saya,\" katanya.
Sri Sumarti mengaku, suaminya sudah berobat ke dokter sampai 4 kali, namun menurut dokter, suaminya sakit karena faktor usia. Ia juga sudah mengupayakan agar suaminya bisa dirawat di rumah sakit, namun suaminya menolak karena takut disuntik. \"Sekarang kami menumpang di rumah adik saya, karena kami tidak punya rumah,\" kata Sri memelas. (cecep nacepi)