KEJAKSAN - Sinyal mutasi di tahun 2016 semakin kuat. Hal ini dibuktikan dengan mulainya sikap terbuka dari internal Partai Demokrat yang mengisyaratkan walikota akan mengumumkan mutasi pertengahan bulan ini. Namun, sejumlah pengurus Partai Demokrat meminta walikota hati-hati. Sebab, berdasar pengalaman sebelumnya, di detik terakhir masih terjadi perubahan pejabat yang terkena mutasi. “Jangan sampai nama yang sudah diproyeksikan, di penghujung pengumuman mendadak menghilang dan ini sudah sering terjadi,” tegas Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, H Ayatulloh Roni SE, kepada Radar, Senin (4/4). Menurut dia, ada oknum yang bermain dalam persoalan ini. Kalau hal itu terjadi lagi, Roni meminta walikota memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya yang melaksanakan praktik demikian. Saat ini, kabarnya walikota mulai mengutak atik nama-nama yang bakal kena rotasi dan promosi, malahan setiap SKPD sudah dilakukan evaluasi dan inventarisir. Bila walikota dulu masih meraba-raba birokrasi, untuk mutasi mendatang walikota sudah paham dan sudah menyiapkan formula menata birokrasi pemerintahan Kota Cirebon. “Dulu mungkin masih meraba-raba, sekarang beliau sudah paham dunia birokrasi,” tandasnya. Roni juga menyarankan kepada walikota untuk cermat melakukan mutasi. Karena dirinya mensinyalir ada pejabat yang selama ini mbalelo, tapi saat mendekati mutasi tiba-tiba intens membangun komunikasi ke walikota. Prilaku seperti ini menurut Roni tidak perlu ditoleransi oleh walikota, justru sebaiknya dimutasi ke OPD lain karena perilaku birokrat yang hobby-nya menjilat justru akan merusak tatanan pemerintahan yang dibangun. Pihaknya mengingatkan kepada walikota untuk tidak lagi terjebak pada polemik salah menempatkan posisi seseorang seperti mutasi sebelumnya. Kalau perlu sebelum undangan pelantikan mutasi disebar, walikota memeriksa ulang. “Saya yakin Pak Azis semakin matang dengan beberapa pengalaman sebelumnya, kita doakan mutasi tidak memunculkan polemik lagi,“ tegasnya. Sumber Radar di lingkaran walikota mengatakan, mutasi hampir dipastikan akan digelar bulan ini. Bahkan walikota sempat mengkalkulasi waktu yang tepat untuk mengumumkan mutasi dan besar kemungkinan pertengahan bulan April yakni tanggal 14-15 April. Malah mutasi ini kemungkinan menyentuk ke SKPD-SKPD yang dianggap belum maksimal kinerjanya dan akan diganti dengan orang-orang yang memang bisa bekerja keras. “Walikota juga lagi menginvetarisir pejabat-pejabat yang terlalu lama menjabat dan belum pernah di-rolling,“ ujar dia. (abd)
Demokrat Ingatkan Walikota Hati-hati Susun Mutasi
Selasa 05-04-2016,10:41 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :