Harga Sayuran Naik Duluan

Senin 12-03-2012,04:24 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Rencana menaikkan harga BBM berpengaruh terhadap harga sayur-mayur. Hasil pantauan Radar di pasar induk Jagasatru, Kota Cirebon, Minggu (11/3), sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga. Ahmad Sanusi, salah satu pedagang eceran asal Kecamatan Kapetakan mengatakan, harga sayur-mayur saat ini mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan belum merata dan belum melambung tinggi. “Tapi harga sayur-mayur sedang mengalami kenaikan,” ujarnya, Minggu (11/3). Kemudian, harga bawang merah mengalami kenaikan, yang biasa mencapai Rp7 ribu, dari harga normal Rp4 ribu sampai Rp5 ribu per satu kilogram. Sementara bawang merah super mengalami kenaikan Rp9 ribu, dari harga normal Rp6 ribu sampai Rp7 ribu per satu kilogram. Dan untuk bawang putih mencapai Rp7 ribu per satu kilogram. “Naik turunnya tergantung stok barang. Kalau stoknya lagi banyak, murah. Tapi saat ini barangnya lagi susah mas,” kata Maulana, salah satu pedagang bawang. Saat ini harga kol per kilo Rp3.000, wortel Rp3.000, dan kembang kol Rp10.000, serta tomat Rp4.000. “Tapi kalau BBM naik, pasti berpengaruh. Karena ongkos kirimnya kan perlu bensin,” kata Mita, pedagang sayur-mayur. Sementara pedagang cabai, Jojo menyebutkan, untuk harga cabai mengalami fluktuasi (naik turun). Untuk cabai beauty Rp19 ribu, cabe lokal Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilo. Dan cabai kriting Rp21 ribu per kilo. Harga cabai sempat mengalami kenaikan cukup tinggi pada hari Sabtu (10/3), mencapai Rp23 ribu. “Karena ekspedisi dari Jawa Timur mengalami keterlambatan,” katanya. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait