CIREBON - Dokumen Panama Papers mengusik keluarga besar ON. Klarifikasi yang dikirimkan JG ke anggota keluarganya di New Jersey, Amerika Serikat, langsung dibalas Kuasa Hukum RL yang berkedudukan di Maryland, Amerika Serikat. Dalam email yang diterima wartawan koran ini, disebutkan bahwa offshore atau perusahaan yang didirikan RL di Cook Island rupanya sudah ditutup tahun 2000. Penutupan perusahaan perlindungan aset itu, membuat keluarga ON di Indonesia termasuk JG tidak mendapat uang sepeserpun. Dari email tersebut terungkap fakta bahwa sebenarnya keluarga ON di Indonesia, termasuk JG tidak mengetahui atas adanya investasi di Cook Island. Nama JG, DG dan yang lainnya kemungkinan besar hanya dicantumkan tanpa sepengetahuan mereka. Sebab, saham dari perusahaan di Cook Island sifatnya warisan. Saham ini tidak berlaku lagi, setelah offshore tersebut ditutup. Dalam email itu, Kuasa Hukum RL dari GFR Law Firm, Alan Jahde menyampaikan permohonan maaf dan simpati atas bocornya dokumen Panama Papers dan dampak yang diterima keluarga ON. \"I feel badly his is happening to your family (Saya merasa kabar buruk ini terjadi pada keluarga Anda (keluarga ON),\" tulisnya. Sayangnya, Alan tak memberikan keterangan lebih lanjut, dengan alasan akan berpergian ke luar negeri. Persoalan ini kemudian dilimpahkannya ke koleganya Mike Franzmann. \"I will be out of the country starting later today, my colleague Mike Franzmann may be able to help if you need further assistance, (Aku akan keluar dari negeri dimulai hari ini, rekan saya Mike Franzmann mungkin dapat membantu jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut),\" tulisnya di penutup email. JG yang menghubungi wartawan koran ini menegaskan, fakta dari email dan jawaban yang diterima sudah cukup untuk menerangkan bahwa keluarga besar di Indonesia sama sekali tidak ada penerimaan dana dari offshore dan tidak terkait dengan aktivitas apapun di Cook Island. Adapun pencatuman nama dalam beneficiary termasuk listed address di offshore leaks yang dipublikasikan International Consortium Investigative Journalist (ICIJ), juga tanpa sepengetahuan keluarga di Indonesia. \"Keluarga RL melalui kuasa hukumnya sudah menerangkan status kami dan trustee (kongsi perusahaan) yang dimaksud sudah terminated tahun 2000. Kalau ada yang bisa kami bantu, kami siap,\" kata JG. (yud)
Perusahaan Tutup Sejak 2000, JG Tak Dapat Uang Lagi
Minggu 24-04-2016,07:39 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :