CIREBON- Selama dua hari ini, keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Mereka mengeluhkan tidak mengalirnya kran air kamar mandi di tiap kamar rumah sakit. Akibatnya keluarga pasien pun harus rela mengantre di toilet umum yang aliran airnya lancar. \"Sudah dua hari ini, air kran di WC tidak mengalir. Kami kalau mau buang air pergi ke toilet umum,\" ucap Said, salah seorang keluarga pasien yang sedang rawat inap di ruangan anak RSUD Arjawinangun, kemarin (24/4). Kondisi ini tentu menyulitkan pasien dan keluarga. \"Tadi (kemarin) sempat ngalir, tapi sekarang sudah tidak ngalir lagi,\" kata Said. Mereka harus mengambil air bersih dengan ember ke toilet umum untuk kebutuhan sehari-hari bagi pasien. \"Kalau ke toilet umum kami harus bayar Rp2.000,\" ujarnya. Sahroni, salah seorang keluarga pasien lainnya, juga mengeluhkan tersendatnya aliran air kran di kamar mandi pasien. Hal ini membuatnya kesulitan jika pasien harus buang air. \"Dua hari gak ngalir-ngalir di sini. Gak tahu kenapa, belum ada perbaikan,\" katanya. Ia hanya berharap agar aliran air kran di kamar mandi bisa normal kembali. Saat dikonfirmasi, Kasubag Pelayanan Umum RSUD Arjawinangun, H Abdullah kaget dan belum mengetahui adanya air kran kamar mandi pasien yang tidak mengalir. \"Belum ada laporan apapun soal air kran, nanti saya cek lagi,\" tukasnya singkat. Ia bahkan menanyakan kembali di mana lokasi ruangan yang air krannya tidak mengalir. Sepengetahuannya selama ini aliran air sudah berjalan normal tanpa kendala. \"Saya juga baru tahu, sebab ini baru pertama kali air krannya tidak mengalir,\" ucapnya. (jml)
Kategori :