CIREBON – “Itu tas saya!!” teriak Yanti Djumiati (62) warga Jl Sasana Budaya Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi sekuat tenaga. Ia yang sedang berenang pun meminta tolong dan berteriak maling sambil tangannya menunjuk seorang pemuda berpakaian rapi yang berniat meninggalkan kursi tempat tunggu di salah satu sport station di Jl Pemuda Kota Cirebon, Minggu (24/4). Sejumlah pengunjung kolam renang pun awalnya bingung. Namun ketika Yanti berteriak bahwa pemuda tersebut mengambil tasnya, pengunjung pun mahfum dan akhirnya dibantu petugas keamanan mengamankan pemuda berpakaian rapi yang sudah mengenakan helm. Saat melapor ke Polsek Utara Barat Kota Cirebon, Yanti nampak masih syok. Ia berkali-kali mengucapkan syukur setelah selamat dari aksi kawanan maling yang berniat mengambil tas yang di dalamnya terdapat sejumlah perhiasan senilai Rp35 juta. Hampir saja harta benda milik Yanti berpindah ke tangan pelaku andai saja ia tidak waspada. Data yang dihimpun Radar, Yanti bersama sejumlah anggota keluarga setibanya di kolam renang, kemudian melepaskan seluruh perhiasan dan menyimpannya ke dalam tas yang sudah ia bawa dan diletakkan di kursi tunggu. Rupanya, saat korban melepaskan perhiasannya, ada salah seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan mengawasi korban. Saat korban pergi berenang dan meninggalkan tasnya, pelaku pun kemudian menyambar tas Yanti. “Kalau uang tidak banyak, hanya yang ada di dompet saja, tadi dihitung sekitar Rp151 ribu. Kalau emas cukup banyak, ada gelang, cincin, anting, kalau ditotal jumlahnya sekitar Rp35 juta,” ujar korban. Pelaku yang belakangan diketahui bernama Heri Permadi (25) warga Karangmalang Kota Cirebon diduga kuat tidak bekerja sendiri. Pasalnya, heri ditangkap dengan membawa helm tanpa membawa sepeda motor. Diduga saat melihat Heri ditangkap, rekannya terlebih dulu kabur. Polisi pun masih memeriksa intensif Heri dan berusaha mengejar pelaku lainnya. (dri)
Kategori :