Walikota Azis Janji Tak Mau Campuri PPDB Lagi

Selasa 26-04-2016,15:16 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN - Akhir tahun ajaran 2015/2016 sebentar lagi akan berakhir, Kota Cirebon akan menyongsong tahun ajaran baru 2016/2017. Sekolah-sekolah mulai mempersiapkan diri menggelar penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hanya saja PPDB dari tahun ke tahun selalu menuai kontroversi, oleh Komisi C DPRDminta segera disudahi. Ketua Komisi C DPRD, H Sumardi mengatakan, PPDB tahun ini harusnya sudah menggunakan sistem online dan sudah saatnya dikoordinasikan dengan dinas pendidikan. “Komisi C akan mengusulkan dan mengikuti kota lain yang menerapkan penerimaaan siswa baru, dikuasakan ke masing-masing kepala sekolah,” ujar Sumardi, kepada Radar, Senin (25/4). Bila dulu harus menggunakan Perwali, kata Sumardi, PPDB tahun ini cukup kepala sekolah karena ini ranahnya disdik. Untuk urusan PPDB, walikota tidak perlu ikut campur. Disdik punya otoritas yang cukup untuk mendelegasikan ke masing-masing kepala sekolah. “Lebih bagus walikota mendelegasikan ke disdik dan tidak perlu ikut-ikutan PPDB supaya walikota tidak terus digoyang. PPDB cukup sampai pada Dinas Pendidikan,” ungkapnya. Politisi PAN ini menganggap selama ini disdik lebih banyak cuci tangan dan melemparkan bola panas ke walikota. Padahal walikota cukup menonitor dan kalau ada yang tidak beres dengan PPDB. Bila ditemukan pelanggaran, cukup menegur disdik. Apalagi kalau sampai terjadi rombongan belajar (rombel) yang over load. “Toleran ada tapi jangan berlebihan. Seperti laboratorium jadi ruang kelas, itu sudah pelanggaran berat,” tegas dia. Harusnya, kata Pakde Mardi, satu rombel kuotanya 40 siswa justru di lapangan mencapai 60 siswa per rombel. Imbasnya, kegiatan belajar mengajar juga menjadi tidak efektif. Bahkan, ada yang menggunakan gedung bukan peruntukannya. “Aslinya bukan ruang kelas, tapi dijadikan ruang kelas,” bebernya. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH juga tak mau lagi ikut camput dalam urusan PPDB. Ia berjanji akan membiarkan proses PPDB mengalir. Dia ingin PPDB berjalan on the track dan tidak lagi muncul polemik ke publik tentang kisruh PPDB. “Silahkan PPDB berjalan, saya tidak mau ikut campur lagi,” ucapnya, singkat. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait