Kang Gotas Beharap Mustofa Tidak Jadi Penakut

Rabu 27-04-2016,11:03 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH dianggap berpotensi untuk menjadi calon bupati Cirebon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan yang kini menjadi Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi pun menyambut baik bila ada kader “banteng” yang sukses bisa memimpin Kabupaten Cirebon. Dalam lawatannya ke Grahapena Radar Cirebon, kemarin (26/4), pria yang biasa disapa akrab Kang Gotas mengatakan bahwa saat ini sudah bukan lagi fungsionaris PDI Perjuangan. Ditambah lagi, dia punya keinginan agar partai yang pernah dipimpinnya selama 10 tahun bisa melahirkan kader-kader muda yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima. “Biarlah mereka yang muda-muda ini maju, PDI Perjuangan punya H Mustofa SH, beri dia kesempatan untuk mengembangkan karir politiknya,” katanya. Dia juga ingin penerusnya ini mempunyai keberanian yang tinggi dalam menapaki karir politik di Kabupaten Cirebon. Sebab, jika ingin sukses di politik, kuncinya cuma satu, yakni berani dan berani. “Saya akui, pada saat memimpin PDI Perjuangan di periode yang kedua, ada rasa takut yang menghampiri saya, sehingga saya mau menerima semua keputusan partai. Mudah-mudahan, H Mustofa tidak penakut seperti saya,” ucapnya. Kehadiran Kang Gotas di Graha Pena disambut hangat oleh jajaran pimpinan Radar Cirebon Grup. Gotas pun berbincang penuh akrab. Dia mengatakan kunjungannya itu merupakan silaturahmi dengan media massa.      Terlebih saat ini melihat konstalasi politik di Kabupaten Cirebon yang sedang menghangat, sehingga perlu menenangkan pikiran dengan berumrah. \"Kalau saya ini kan petugas partai, jadi saya akan mengikuti apa kata Pak Mustofa. Karena saya ini kan petugas partai, seperti halnya Jokowi yang patuh pada Bu Megawati,\" ucap Gotas. Gotas menyebutkan dirinya sudah teruji sebagai pemimpin yang bersih, karena sudah lulus dari kasus hukum yang sempat menjeratnya. Sebagaimana diketahui, di internal partai politik saat ini tengah hangat mempersiapkan dalam Pilkada 2018 mendatang. Padahal waktu pelaksanaan pilkada masih dua tahun lagi. Namun sejumlah elit politik sudah melakukan berbagai persiapan dan komunikasi politik baik secara terbuka maupun tertutup. \"Ya kalau saya sebagai petugas partai akan mengikuti saja apa kata partai,\" imbuhnya. (jun/jml)    

Tags :
Kategori :

Terkait