Herlin: Tidak Mudah Ubah Sistem Parkir

KESAMBI – Penerapan parkir berlangganan sepertinya masih harus menunggu. Plt Sekretaris Dishubinfokom Kota Cirebon, Herlin Kristiani SH mengatakan, sistem ini diberlakukan segera setelah Perda dan Perwalinya terbit. Herlin mengakui tidak mudah melakukan peralihan ke sistem parkir berlangganan. Sebab masih saja ada di sejumlah tempat melakukan pungutan. “Memberhentikan pungutan itu kan nggak gampang. Setiap harinya kami keliling untuk menangani masalah ini,” katanya ditemui Radar di kantornya, Senin (12/3). Menurutnya, proses sistem ini hingga sekarang masih terus dimatangkan. Hingga nanti sudah diputuskan payung hukumnya. Pemberlakuan sistem parkir berlangganan akan bekerja sama dengan Samsat. “Secara konsep masih dalam proses,” katanya. Anehnya, Kepala UPTD Parkir Dishubinfokom Agus Gumelar, mengaku belum mengetahui mekanisme parkir berlangganan. “Untuk saat ini, secara teknis masih belum tahu bagaimana. Karena masih dalam proses,” jelasnya. Senada Kanit Regiden Polres Ciko, Aiptu Sakur mengaku belum tahu wacana pemberlakuan sistem parkir langganan. Namun pada prinsipnya, menyambut baik jika sudah merupakan kebijakan pemerintah daerah. “Sementara ini sih belum tahu, karena masih wacana. Masih berkoordinasi dengan Dishub. Tapi, kalau ini sudah jadi keputusan untuk mentertibkan sistem perparkiran di Cirebon, ya tidak masalah,” paparnya. Secara konsep, kata Sakur, jika keputusan ini menjadi sebuah terobosan untuk meningkatkan PAD, maka tidak jadi masalah. “Asal tertib, efektif, efisien, pelayanannya ditingkatkan, ya setuju saja. Income-nya juga bisa semakin meningkat,” pungkasnya. (nda)