Dua Truk Pasir Terjun ke Sungai Sedalam 5 Meter
CIREBON - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini tiga unit mobil terlibat tabrakan beruntun di Desa/Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Senin (12/3). Dalam kecelakaan ini, dua truk pengangkut pasir terjun ke sungai sedalam 5 meter hingga menyebabkan 1 orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Keterangan yang berhasil dihimpun Radar di TKP menyebutkan, peristiwa ini bermula mobil dump truck Fuso pengangkut pasir bernopol B 9727 TH yang dikemudikan oleh Edi (42) warga Desa Kedungbunder, blok Pejaganasem, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon ditemani sang kernet yakni Soib (30) warga Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon melaju dari arah Majalengka menuju Sumber.
Ketika melintas di jalan raya Dukupuntang-Sumber, diduga rem blong dump truck Fuso tersebut menabrak sebuah minibus Toyota Kijang warna merah E 1101 YC yang dikemudikan Komarudin (47) warga Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon hingga mobil Toyota Kijang tersebut terdorong hingga oleng ke kiri jalan lalu menabrak tiang listrik. Beruntung, sang sopir kijang tidak mengalami luka berat.
Selanjutnya setelah menabrak Toyota Kijang, dump truck Fuso juga menabrak sebuah truk pasir bernopol E 8260 KL yang dikemudikan oleh Dulhamid (42) warga Kabupaten Cirebon, hingga kedua mobil tersebut oleng ke arah kanan jalan lalu terjun ke dalam sungai sedalam 5 meter. Akibatnya, Edi supir dump truk Fuso tewas seketika akibat terjepit. Sedangkan Soib kernet dump truk Fuso dan Dulhamid sopir truk pasir selamat, hanya mengalami luka-luka.
Proses evakuasi jasad Edi berlangsung selama 3 jam. Dua mobil derek dari tol Palikanci dilibatkan. Kaki Edi terjepit kepala truk fuso sehingga menyulitkan evakuasi. Ratusan warga sekitar yang menyaksikan proses evakuasi korban menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalan tersebut. Jasad Edi setelah berhasil dikeluarkan dari puing-puing mobil, langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil patroli dari Polsek Dukupuntang ke kamar mayat RSUD Gunung Jati Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kanit Urlaka Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Iptu Didi kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut. “Kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini karena masih kami selidiki, tapi dugaan sementara kecelakaan ini akibat rem pada mobil dump truck fuso mengalami blong. Untuk sementara kami masih memintai keterangan dari para saksi,” jelasnya. (rdh)