Wisatawan Sengaja ke Cirebon untuk Batik dan Kuliner

Sabtu 07-05-2016,14:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SELAIN padat di area objek wisata, para wisatawan dari luar Cirebon sengaja berkunjung ke Kota Wali hanya untuk menikmati kuliner dan belanja batik di kawasan Trusmi. Arus lalu lintas terpantau padat merayap di jalur pantura dari pertigaan lampu merah Trusmi hingga Battembat, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/5). Kepadatan jalan terjadi lantaran terhambatnya arus lalu lintas oleh parkir di bahu jalan serta arus keluar masuk kendaraan ke pasar kue Weru. Terlebih, volume kendaraan semakin meningkat, saat libur panjang mulai dari hari Kamis hingga Minggu. Akibat adanya antrean kendaraan ini, polisi mencoba mengatur dan merakayasa jalan, terutama menutup akses kendaraan dari arah Weru ke Trusmi dengan dialihkan ke jalan By Pass. Sehingga, kendaraan yang ingin menuju Trusmi atau Kota Cirebon, harus memutar di putaran jalan depan Ramayana. \"Kemarin saja arus lalu lintas macet dari pagi sampai sore hari,\" ucap Yudi, salah seorang pedagang pasar Batik Trusmi, kepada Radar. Dia mengatakan, sejak Tol Cipali dibuka, Cirebon menjadi destinasi baru bagi para wisatawan untuk berlibur. Pantauan Radar, beberapa kendaraan plat dari luar kota mengantre dan berjejeran di sepanjang kawasan wisata kuliner Battembat. \"Ya lumayan kalau ke pedagang, jadi ada pemasukan. Peningkatannya bisa dua kali lipat,\" tambah Yudi lagi. Kepadatan kendaraan diprediksi bakal terjadi lagi saat hari Minggu atau Senin. Hal ini karena para wisatawan ataupun warga yang mudik, bakal melakukan aktivitas lagi setelah libur panjang usai. Kartono, warga Tegal, mengaku dirinya menyempatkan libur panjang untuk berkunjung ke kampung halaman. Selain bisa bersilaturahmi, juga bisa berekreasi melepaskan penat dengan aktivitas kerja setiap hari. \"Saya sengaja ke Cirebon mampir buat beli oleh-oleh,\" ucapnya. Beberapa titik kawasan wisata di Trusmi dan Battembat menjadi salah satu tujuan bagi para wisatawan untuk menikmati kuliner dan belanja batik sebagai oleh-oleh. Karena itu tak heran, saat libur panjang ini, kawasan wisata Batik Trusmi dan juga wisata kuliner Battembat selalu menjadi titik macet kendaraan di jalur pantura. Arman, salah seorang pengendara motor, juga merasakan dengan adanya kemacetan tersebut. \"Seharusnya ada tempat parkir yang lebih luas, supaya tidak mengganggu pengendara lainnya,\" ulasnya. Dengan demikian, kawasan wisata di Trusmi dan Cirebon bisa lebih nyaman dan tertib, sehingga wisatawan pun bisa menikmati liburan tanpa harus kesal karena adanya kemacetan di jalan. (jamal suteja)    

Tags :
Kategori :

Terkait