WERU - Hari Pertama Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs, sekitar 237 siswa tidak hadir (absen) dengan berbagai alasan, sejak Senin (9/5). Di tingkat SMP yang diikuti oleh 25.333 siswa, yang ikut hadir ujian nasional sebanyak 25.203. Artinya, ada 130 orang siswa yang tidak hadir, terdiri dari 90 orang siswa sakit dan 40 siswa drop out (DO). Sementara peserta UN MTs dari 10.698 siswa, yang hadir sebanyak 10.591 siswa. Ada 107 siswa MTs yang tidak ikut ujian nasional, dengan keterangan dua orang sakit dan 105 siswa drop out. Pantauan Radar, pelaksanaan ujian nasional (UN) di MTsN 2 Cirebon berlangsung lancar. Sebanyak 286 siswa MTs mengikuti ujian, yang terbagi ke dalam 16 ruangan. Kemudian ada peserta ujian nasional gabungan dari sekolah lain sebanyak lima orang dari Al-Falah. \"Seluruh siswa hadir, hanya ada satu orang dari Al-Falah yang tidak hadir karena keluar,\" ujar Kepala MTsN 2 Cirebon, Hj Patmawati MAg didampingi Panitia Ujian Nasional MTsN 2 Cirebon, Salam SPd. Untuk penyelenggaraan ujian nasional SMP/MTs sendiri, tidak ada yang melakukan dengan sistem UN Berbasis Komputer (UNBK). Dia berharap para siswa dan siswi dapat berusaha secara maksimal meski nilai ujian nasional tidak begitu menentukan dalam kelulusan. \"Mudah-mudahan siswa berusaha maksimal, agar nilainya lebih baik,\" katanya. Diakuinya, pihak sekolah sudah menyiapkan diri bagi siswa agar siap menghadapi ujian nasional. Seperti di antaranya menggelar pengayaan atau tambahan jam pelajaran sekolah, melakukan try out, hingga persiapan spiritual dengan menggelar istigosah bersama. \"Persiapan kami sudah dari awal, para siswa dimantapkan agar siap menghadapi UN,\" jelasnya. Selain itu, yang paling terpenting, kata dia, para siswa juga harus memiliki Nilai Ujian Akhir Madrasah Berbasis Nasional, dengan mater-meteri khusus keagamaan. \"Nilai UAM BN ini juga menjadi prasyarat bagi siswa MTs melanjutkan ke pendidikan selanjutnya,\" katanya. Sebelumnya, Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Sarno Wastika Saputera mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun ini, di Kabupaten Cirebon tidak ada sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Alasannya, belum ada sekolah yang siap menggelar UNBK. \"Tahun ini UN SMP di Kabupaten Cirebon tidak ada yang UNBK, semua menggunakan UN sistem manual dengan paper test. Mungkin baru tahun depan yang ada UNBK. Rencananya SMPN 1 Sumber yang bakal menggelar UNBK,\" imbuhnya. H Sarno berharap tingkat partisipasi UN tahun ini, bakal diikuti oleh seluruh siswa. Adapun bagi siswa yang berhalangan hadir, bisa mengikuti Ujian Nasional Susulan yang akan digelar pada tanggal 16-19 Mei 2016. (jml)
Kategori :