Warga Panguragan Diperiksa Intensif di Polsek Cikarang

Rabu 11-05-2016,10:02 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BEKASI- Kasus pembunuhan di Bekasi yang melibatkan warga Cirebon masih terus didalami pihak kepolisian. Kemarin, pelaku berinisial MJ, warga Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, diperiksa intensif di Polsek Cikarang Selatan. Sebelumnya, Kapolres Bekasi Kabupaten Kombespol M Awal Chairuddin mengatakan pihaknya masih mendalami keterkaitan jaringan kejahatan lainnya. Sebab, pelaku sebelumnya sudah membawa senjata tajam dari rumah dan ini dinilai sangat janggal. Pihaknya juga akan mendalami dugaan keterkaitan komunitas gay. “Bisa jadi pelaku sebagai penjaja cinta sesama jenis yang dibayar. Atau ada jaringannya yang bisa menghubungkan dengan komunitas mereka. Ini yang kami dalami,\" ungkap kapolres. MJ sendiri membunuh korban bernama Dede alias Ade (32) warga Kampung Nambo RT 12 RW 06, Jl Aru, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi. Ade tewas dengan delapan luka tusuk di sekujur tubuh. Jasadnya ditemukan di Kawasan MM 2100 Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Sabtu malam (7/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya polisi menduga Ade menjadi korban begal. Tapi  setelah dianalisa, polisi pun memastikan Ade dihabisi oleh orang dekatnya. Setelah penelusuran hampir 12 jam, MJ berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/5). MJ mengaku menghabisi pasangannya karena kesal lantaran dipaksa berhubungan intim sesama jenis dengan iming-iming uang Rp200 ribu untuk sekali kencan. Lelaki yang pernah menikah dua kali ini mengaku memang dingin dengan wanita. Dia mengenal korban melaui jejaring sosial. MJ juga disebut-sebut mau melayani korban karena terdesak kebutuhan ekonomi. (dho)

Tags :
Kategori :

Terkait